Publish MEI 2020
1 #NAMLICE (18 Juli 2020)
3 #YOONLICE (2 Januari 2021)
3 #Taelice (4 okt 2020)
2 #lalisa (3 Jan 2021)
"Padahal duniamu adalah panggungmu sendiri. Namun, terkadang kau terpaksa menjalani peranan yang tidak kau sukai. Menipu, memanip...
Sowon menutup buku di tangannya. Ia menyudahi kegiatan membacanya karena ada sesuatu yang lebih menarik perhatiannya. Itu adalah Hoseok. Yang sejak 5 menit lalu hanya mengaduk-aduk ramen instan di tangannya tanpa memakannya. Tubuhnya memang di situ, tapi sepertinya tidak dengan pikirannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Penasaran dengan apa yang membuat Hoseok melamun, dengan susah payah Sowon turun dari ranjangnya dan mendekati Hoseok dengan langkah terpincang.
"Hoseok-ah... Sampai kapan kau akan mengaduk-aduk makananmu?" tanya Sowon sambil menyandarkan kepalanya di bahu Hoseok hingga namja itu tersadar dari Lamunannya.
"Sepertinya aku sedang tidak nafsu makan." jawab Hoseok beralasan.
Hoseok meletakkan mie yang tadi rencananya ia makan ke meja di sampingnya.
"Apakah ada yang mengganggu pikiranmu? Daritadi kau terus melamun." tanya Sowon lagi disertai wajah sedikit khawatir.
Hoseok tak menjawab. Hanya kemudian dengan tangannya, ia membimbing kepala Sowon untuk bersandar pada dadanya. Kemudian dikecupnya dahi Sowon. Cukup lama.
"Ini memang hal biasa yang kau lakukan. Tapi rasanya sekarang ada yang berbeda." tanya Sowon sembari menjauhkan tubuhnya hingga kecupan Hoseok terputus, "Kau kenapa?" tanyanya lagi menyelidik.
Hoseok menangkup pipi Sowon dengan kedua tangannya. Ditatapnya gadis itu lekat-lekat. Entah kenapa, di mata Sowon tatapan Hoseok mengisyaratkan penyesalan juga rasa bersalah.
"Apapun yang terjadi, aku akan selalu menjagamu, chagiya."
Bukannya menenangkan, kalimat itu justru semakin membuat Sowon penasaran juga khawatir. Saat hendak meminta penjelasan lebih, tiba-tiba ponsel Hoseok berdering. Terpaksa Sowon menunda pertanyaannya dan membiarkan Hoseok menerima panggilan itu.
"Baiklah, hyung. Aku akan segera kesana." kata Hoseok pada lawan bicaranya.
Tak lama, Hoseok langsung beranjak mengambil jaket dan tasnya.
"Sudah mau pergi lagi? Kau bahkan baru 1 jam di sini." Kata Sowon merengut.
Akhir-akhir ini Sowon merasa Hoseok jauh lebih sibuk dari biasanya. Sejak beberapa hari lalu namja itu sudah tidak pernah menginap di rumah sakit untuk menemaninya. Alasannya karena ia harus bekerja. Entah apa yang dikerjakannya di luar sana. Sowon tidak pernah diberitahu. Jujur, ia merasa sedikit kehilangan sosok kekasihnya itu.
