55. Danger

786 80 71
                                    

Kita seperti garis paralel, kita melihat di tempat yang sama tetapi begitu berbeda
Aku tak memiliki siapapun, hanya kau, tapi kenapa seolah aku tak berada di hatimu?

Kuharap ada keajaiban hingga suatu hari kau mencintaiku lebih dari aku mencintaimu

Kau tidak memikirkanku tapi diriku dipenuhi olehmu
Ini membuatku gila
Kenapa kau begini? Kenapa membuatku seperti orang bodoh?

☘️☘️☘️

Pagi itu, Taehyung terbangun karena Yeontan menjilat tepat pada wajahnya. Tanpa membuka mata, ia mengangkat tubuh anjing itu. Menyingkirkan dari atas tubuhnya kemudian kembali memeluk guling. Taehyung tak berniat untuk bangun sekarang. Kepalanya masih sangat pening sebab ulahnya sendiri. Pengaruh beberapa botol alkohol yang ia tenggak semalam masih menguasai setengah kesadarannya.

Semalam telah menjadi pengalaman pertama Taehyung membiarkan cairan memabukkan itu mengalir dalam tubuhnya. Ia bukanlah seorang 'peminum', apalagi pemabuk. Ia bahkan tak menyukainya. Namun, Taehyung tak tahu harus bagaimana lagi untuk menghadapi rasa sakitnya. Andai dia dan Jimin masih baik-baik saja, mungkin Jiminlah yang akan mendengarkan rajukannya semalaman, bukan alkohol atau seekor anjing pomenarian.

Namun, ternyata Yeontan belum menyerah. Makhluk berbulu itu kembali menaiki tubuh Taehyung. Seakan gemas pada tuannya yang terus-menerus larut dalam kepatahhatian, kali ini Yeontan mengganti jilatannya dengan gigitan. Dan itu berhasil membuat Taehyung membuka mata dan menatap Yeontan dengan sinis.

"Sudah banyak hal yang menyakitiku. Harusnya tidak kau tambah dengan gigitan itu, Yeontan." gerutu Taehyung.

Nampak Yeontan mengabaikan protes sang majikan. Ia malah turun dari tempat tidur lalu menarik sebungkus makanan anjing berukuran sedang ke hadapan Taehyung. Membuat Taehyung melirik jam di kamarnya. Sudah lewat setengah jam dari jadwal makan Yeontan. Seketika kemarahan Taehyung luntur, berganti dengan rasa bersalah. Ia pun Taehyun turun dari ranjang dan menyiapkan sarapan untuk teman kecilnya itu.

"Miyanhae, Yeontanie... gara-gara aku kau jadi kelaparan."

Sambil memberi makan Yeontan, kepala Taehyung kembali memutar kejadian semalam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sambil memberi makan Yeontan, kepala Taehyung kembali memutar kejadian semalam. Kejadian yang membuatnya jadi sekacau sekarang. Malam itu, Taehyung meninggalkan ruang rawat Lisa sambil membanting pintu. Yoongi pun setelah menutup wajahnya dengan masker segera mengejar. Hingga langkah keduanya berakhir di basement rumah sakit yang merupakan lahan parkir. Tempat di mana perseteruan mereka berlanjut.

"Untuk apa kau kesini? Bukankah sudah kubilang aku takkan mendengarkan kata-kata seorang pengkhianat?" Sahut Taehyung tanpa menatap Yoongi sedikitpun.

"Kenapa kau marah?"

Pertanyaan Yoongi kian menyulut emosi Taehyung. Dengan gusar Taehyung meraih kerah baju Yoongi dan memojokkan pria pucat itu pada tiang parkiran di belakangnya.

BURN THE STAGE (BTS)Where stories live. Discover now