22. The Truth Untold pt. 2

1.3K 197 73
                                    

Suasana menjadi canggung setelah Yoongi menyebut nama Da Hye. Andai saja Lalisa tahu bahwa tunangan Seokjin adalah mantan kekasih Yoongi, mungkin ia tidak akan mengajukan pertanyaan itu. Lalisa pun kembali diliputi rasa sesal. Dalam hati ia meruntuki dirinya sendiri karena lagi-lagi tanpa sengaja mengusik luka Yoongi.

"Mi..miyanhae sunbae." Kata Lalisa sambil meraih tangan Yoongi dan menangkupnya erat-erat.

"Hei, Le.. lepaskan." Ujar Yoongi

Bukan tak mau, tapi Yoongi jadi gugup karenanya. Sementara itu, Lalisa malah menggeleng dan terus menahan sekuat tenaga saat Yoongi mencoba melepaskan tangannya

"Andwae."

"Wae?" Yoongi mengeryit tanda tak mengerti.

"Hatiku akan terasa sakit jika kau mengamuk seperti waktu itu lagi"

Maksud Lalisa disini adalah kejadian saat Yoongi memporak-porandakan dapurnya sendiri karena tanpa sengaja Lalisa menyinggung masalah Seokjin dan Jo Hyun. Ketika itu Yoongi terlihat sangat menyedihkan dan menderita.

"Itu kan bukan masalahmu."

"I know. Tapi itulah yang kurasakan. Menceritakan hal yang meresahkanmu pada orang yang kau percaya jauh lebih baik daripada kau melampiaskannya dengan cara seperti itu." Tambah Lalisa

"Orang yang ku percaya? Aku tidak punya yang seperti itu." Kata Yoongi disertai senyuman getir.

Mata Lalisa membulat mendengar jawaban Yoongi. Pipinya menggembung dan bibirnya maju.

"Wae?" Tanya Yoongi.

"Kau anggap Namjoon oppa dan aku itu apa? Kata-katamu membuatku sakit hati, sunbae." Sahut Lalisa kesal.

Yoongi mendekatkan wajahnya ke Lalisa hingga jarak yang tertinggal hanya sejengkal. Tatapannya menyerang dua manik milik gadis itu. Seolah terhipnotis, tubuh Lalisa tak bergeming.

"Bisakah aku mempercayaimu?" Tanya Yoongi lagi.

"Bisakah aku mempercayaimu?" Tanya Yoongi lagi

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

Lalisa hanya bisa menjawabnya dengan anggukan. Entah kenapa bibirnya kelu.

"Arasseo." Jawab Yoongi sambil menghela nafasnya dan melemparkan pandangannya ke arah lain, "By the way, tanganku mulai kesemutan karena kau mencengkramnya terlalu erat."

Sesungguhnya Yoongi hanya beralasan. Ia hanya takut Lalisa mendengar detak jantungnya yang sudah menderu usai menatap gadis itu dalam jarak sangat dekat.

Lalisa yang tersadar langsung menarik tangannya buru-buru. Ia menunduk untuk menyembunyikan wajah canggungnya. Salah tingkah karena kelakuannya sendiri.

"Ayo kita lanjutkan lagi permainannya. Kali ini aku pasti menang." Ujar Yoongi tiba-tiba.

Namja itu berusaha memecah kecanggungan dan mengabaikan hal yang baru saja terjadi di antara keduanya.

BURN THE STAGE (BTS)Место, где живут истории. Откройте их для себя