[10] DIJEBAK!

99 34 16
                                    

Sahabat itu adalah orang yang berani ngetawain tingkah lo, namun marah ketika ada orang yang ngeinjak-injak harga diri lo:)
.
.

HAPPY READING
SYAILA STORY’




“DASAR SEKOLAH GA BECUS! MALAS GUE LIAT MUKA LO PADA!” jawab ku dan langsung meinggalkan ruangan BK.


“ENAK KALI MULUT ROLA ITU BILANG GUE HARUS DI SKORS! HARUSNYA JESSIE JUGA KENA SKORS! EMANG SEKOLAH INI PILIH KASIH!” teriak ku dan menendang tong sampah yang ada di lorong.


“BODOAMAT, SEKALIAN AJA DO GAPAPA GUE GA KEBERATAN!”


Aku melihat Feli diujung lorong, dia melihat ku dengan tatapan datar. Aku tidak peduli dan hanya melihat nya seperti biasa. Aku berjalan kearah Feli, dan tangan ku dicegat oleh nya.


“Gue tau lo itu dijebak!” ucap Feli datar

Dijebak? siapa yang berani menjebak ku?

“LO GAUSAH MEMPERKERUH SUASANA BANGSAT!” ucap ku kepada Feli.


“LO MAU GUE BANTU APA TIDAK? KESEMPATAN TERAKHIR SEBELUM GUE BERUBAH FIKIRAN!” ucap Feli dengan nada meninggi.


“OH, LO BISA NGEGAS JUGA YA” cibir ku.

“Kita ke parkiran sekarang, gue mau cabut. Lo ikut?” tanya Feli.

“CABUT? SEJAK KAPAN LO JADI BRANDAL HAH?!”  sambil menahan tawa aku meledek Feli.


“IKUT GA?!”

Satu detik, dua detik..

“SANS AE, SKUY” ucap ku.






Jujur aku lebih senang dengan sikap Feli yang seperti sekarang, tidak dengan gaya cupu nya, atau nada bicara seperti anak-anak. Namun aku juga berhati-hati, karna aku tidak akan mudah percaya dengan gadis ini.


“Lo mau makan apa?” tanya Feli ketika memesan meja untuk kami berdua.

“GUE PENGEN MOZARELLA MACHA SAMA VANILA MILKSHAKE!”

“ANJIR, KECILIN SUARA LO, MALU GUE BAWA LO KESINI!” ucap Feli sambil menunjuk batang hidung ku.

“YAELAH SANS AJA KALE”

Pesanan kami datang, aku langsung mencicipi mozza kesukaan aku itu. Dan Feli pun melihat tingkah ku sambil tertawa.

“Lo suka banget sama mozza?”

“HUHN IYA DONG, ENAK BEUT INI” ucap ku.

Feli terdiam, lalu ia meminum orange flot nya, “Jessie sengaja ngejebak lo”

Aku terkejut. Darimana tengil ini tau kalo Jessie memang sengaja menjebak aku?. Ada yang tidak beres ini.

“Lo tau darimana kalo dia ngejebak gue? Lo jangan memperkeruh suasana deh Fel!” jawab ku.

“Gue berantem sama Jessie, dia cemburu liat gue kemaren ngedate sama lo. And gue juga tau ini dari Riki, pacar nya Jessie.” Jelas Feli kepadaku.

“Anjir, busuk ati tu anak ye,” ucap ku spontan.

“Oy jangan keras-keras bangsat!” cegah Feli cepat dan menutup mulutku.

“Lo udah yakin ini bener-bener jebakan IBLIS itu?” tanya ku dengan mengeraskan kata iblis.


“Gue yakin, dan gue pengen dia membalas semua perbuatan dia ke kita.”

Syaila [Completed]Where stories live. Discover now