Bab 65

2.7K 112 10
                                    

Reea tersenyum saat membaca pesan singkat yang di kirimkan oleh Kenzio.  Ken meminta Reea untuk datang ke kantor nya dan makan siang bersama setelah membalas pesan dari Kenzio.  Reea bergegas untuk pergi ke kantor nya Reea berpamitan dengan sang Kakek, setelah mendapat ijin dari sang Kakek Reea pun akhirnya pergi dari apaterman dan di antar oleh Sameer.

Sameer membuka kan pintu mobil bagian belakang ia mempersilahkan Reea untuk masuk,  Reea tersenyum ramah ia juga tak lupa berterima kasih kepada Sameer.  Setelah itu Reea pun masuk  ke dalam mobil,  Sammer masuk ke dalam mobil bagian depan tak lama kemudian mobil itu pun berjalan dengan kecepatan sedang.

#########

"Masuk... " Teriak Kenzio dari dalam ruangan nya,  Ken masih saja sibuk dengan berkas berkas yang harus ia tandatangi  bahkan Ken tidak menyadari siapa yang masuk kedalam ruangan nya.

" Kamu sudah datang Babe.. " Kata Kenzio

" Ken... " Paggil gadis itu dengan suara lembut dan penuh ketakutan

Ken menghentikan kegiatan nya ia pun menatap ke arah Rani yang berdiri di hadapan nya,  Ken terkejut ia berdiri dan menghampiri Rani.

" Ada keperluan apa kamu datang ke kantorku? " Tanya Kenzio dengan sinis dan dingin

" Ak... Aku hamil" Jawab Rani dengan kepala menunduk

"Apa bagaimana bisa kamu hamil,  kita hanya melakukan sekali saja"

"Tapi kau melakukan nya berulang kali malam itu"

"Aku sudah melakukan tes dua minggu lalu,  aku juga sudah cek ke dokter kandungan.  Dokter bilang aku hamil,  dan aku ingin meminta pertanggung jawabanmu Ken"

"Tidak!  Aku tidak mau tanggung jawab.  Lebih baik kau gugurkan saja dia"

"Kau jahat Ken,  tega sekali memintaku untuk meleyapkan janin tak berdosa ini.  Ini darah dagingmu Ken"

#####

Satu jam kemudian Reea sudah sampai di kantor milik Kenzio ia meminta Sameer untuk tidak menunggu nya.  Sameer pun mengerti pria itu akhir nya meninggalkan Reea.  Reea masuk kedalam lobi kantor dan bertanya kepada repsionis.  Repsionis itu mempersilahkan Reea untuk langsung ke ruangan Kenzio.  Karena Chika sekertaris Kenzio,  sudah berpesan kepada Dina sang repsionis.  Reea akhirnya menuju lip ia masuk kedalam lif dan menekan tombol lantai 28 letak ruangan Kenzio berada.

Lif pun berdenting kemudian terbuka Reea melangkah kan kaki nya keluar dari lif dan berjalan dengan anggun nya.  Di meja sekertaris Reea tidak mendapati Chika berada di sana jadi ia pun memutuskan untuk langsung masuk kedalam ruangan Kenzio.  Namun langkah nya terhenti saat mendengar perdebatan Kenzio dengan sang Kakak.

Reea tak menyangka Kakak nya sedang mengandung anak dari kekasih nya.  Hati nya sakit luar biasa,  ia merasa marah dan kecewa kepada Kenzio dan juga Rani. Kenapa mereka tega sekali menusuk nya dari belakang.

Reea berharap semuanya hanyalah mimpi buruk dan kemudian besok nya ia akan terbangun dengan keadaan baik baik saja.

"Jadi selama aku berada di turki,  kaliaan berselingkuh di belakang ku? " ucap Reea sambil berjalan ke arah meraka

" Reea... "

" Babe.. " Ucap kedua nya berbarengan,  Kenzio lebih dulu mendekat ke arah Reea ia ingin memegang tangan Reea namun Reea memundurkan tubuh nya kebelang ia menggeleng pelan,  air mata nya terjatuh begitu saja

" Aku bisa menjelaskan nya babe  semua ini tidak seperti yang kamu pikirkan "

" Mau menjelaskan apa lagi,  aku sudah mendengar semua nya!  Kamu jahat Ken"

"Aku di jebak sungguh,  kami di jebak oleh ibumu Babe.  Tolong mengertilah aku tidak berniat menyakiti kamu,  aku mencintai kamu"

"tapi hati ku sakit Ken,,  lantas aku harus bagaimana?  Katakan padaku aku harus bagaimana? " Teriak Reea marah..

Rani diam ia menangis terisak,  Ken meremas rambut nya dengan frutasi

" Aku ingin mengakhiri hubungan kita dan kamu bertanggung jawab lah dengan janin yang ada di perut dia"

"Tidak bisa,  aku tidak ingin kita berakhir bahkan aku sudah menyiapkan segalanya untuk pertunangan kita" Ucap Kenzio mencengkam pundak Reea dengan erat

"Lepas..  Lepaskan aku" Reea mendorong tubuh Kenzio dengan erat membuat cengkaman nya terlepas dan Kenzio mundur kebelakang,  Reea keluar dari ruang kerja Kenzio dengan berlari dan ia menabrak tubuh Chika.  Reea tidak mempedulikan  Chika yang memanggil nya.

"Reea tunggu... " Teriak Kenzio yang menyusul  Reea

" Ken apa yang terjadi.. "

Tidak ada jawabaan dari Kenzio.  Pria itu menyusul Reea yang terus berlari ke arah lif.  Reea masuk  kedalam lif dan pintu lif pun tertutup.  Reea masih sempat melihat Kenzio yang berlari ke arah nya.

AndreeaWhere stories live. Discover now