Bab 37

4.9K 114 9
                                    

Kenzio dan keluarga  sedang menunggu Rannia dan juga ibunya di ruang tamu Ken terlihat sangat tampan dengan kemeja yang berwarna putih dengan di pandu celana chino berwarna hitam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kenzio dan keluarga  sedang menunggu Rannia dan juga ibunya di ruang tamu Ken terlihat sangat tampan dengan kemeja yang berwarna putih dengan di pandu celana chino berwarna hitam.  Ken tidak tahu kalau Reea sedang berada di rumah milik ibu,  yang dipikirkan Ken,  Reea sedang berada di kamar Rani.

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya Rannia dan juga ibunya muncul dari tangga yang menghubungkan kamar Rannia dan juga Reea serta ibunya.  Ken akui Rannia memang cantik dan juga manis apalagi saat ini gadis itu memakai dress yang begitu indah dan wajah nya pun di rias se cantik mungkin oleh orang salaon langganan ibunya itu. Namun  tetap saja bagi Ken,  Reea lah yang lebih cantik dari siapapun.

"Salam dengan tante dan om sayang" kata Ibunya menyuruh Rannia untuk menyalami kedua orang tua Ken. Rannia mengangguk ia pun langsung menyalami kedua orang tua Ken tak lupa dengan senyum manis nya itu.

"Nah sayang ayo kamu sudah berkenalan kan sebelum nya dengan Kenzio"

"Sudah Mom"

"Mom harap kalian bisa berkenalan lagi'

Rannia menuruti kemauan ibunya ia pun kembali berkenalan lagi dengan Ken untuk kedua kalinya,  Ken tersenyum dan berkenalan lagi bahkan wajah tampan nya terlihat datar dan juga dingin.  Setelah salam bersalaman akhirnya  mereka pun membahas soal perjodohan kedua anaknya.  Ken duduk dengan tenang dan mendengarkan ibunya  yang mengobrol dengan Rara,  setelah itu mereka pun melanjutkan nya dengan makan malam bersama,  Rannia terlihat begitu malu dan salah tingkah  saat ketahuan sedang memandagi Ken yang begitu terlihat tampan dan juga gagah. Makan malam telah selesai Rara mengelap bibir nya dengan tisu setelah itu ia pun mengambil segelas air putih lalu di minum nya.  Ken terlihat sangat tidak nyaman dengan acara makan malam ini,  ia ingin segera menyelesaikan urusaan nya setelah itu pulang ke rumah dan bertemu dengan kekasihnya.  Ken yakin Reea pasti sedang menunggu nya pulang.

"Jadi bagaimana apa kalian setuju,  kalau pertunangan nya di adakan satu bulan lagi" Kata Rara buka suara ia melihat wajah orang tua  Ken dengan perasaan cemas

"Mom apakah secepat itu,  aku dan Kenzio belum cukup mengenal satu sama lain" Protes Rannia kepada ibunya

"Loh kenapa tidak sayang kalian kan bisa mengenal satu sama lain setelah menikah"

Di dalam kamar Reea sedang berbaring ke sana ke kamari gadis  cantik itu begitu gelisah saat ini,  ia merasakan hal yang tidak enak dalam hati nya tapi apa? .  Reea pun tidak tahu? ,  Reea bangun dari tiduraan nya ia pun turun dari ranjang milik Rannia dan memutuskan untuk keluar dari kamar ia ingin melihat pria yang akan di jodohkan nya dengan sang Kakak. Ia penasaran setampan apa pria itu apakah setampan Kenzio.  Ahh memikirkan soal Ken,  Reea jadi ingin memeluk pria mesum itu ya tuhan maafkanlah Reea yang sudah merindukan pria mesum itu.

Reea menuruni anak tangga satu persatu ia pun berjalan pelan ke ruang tamu setiba nya di sana Reea mengintip namun tidak menemukan nya di sana.  Reea kembali melangkahkan kaki nya ke ruang makan dan benar saja ia mendapati Rannia dan ibunya ada di sana bersama dengan keluarga Kenzio.

"Tapi Ra ada yang ingin kami sampaikan kepadamu perihal perj.. "

"Bukan kah begitu mas,  Rin apakah kalian setuju kalau tunangan Rannia dan Kenzio di adakan satu bulan lagi"

Deg...

"Kenzio... "Bisik Reea pelan,  Reea menggelengkan kepalanya pelan saat nama Kenzio di sebut oleh ibunya

"Tidak.  Tidak mungkin nama Kenzio kan banyak" pikir gadis itu

"Maaf tante aku memang ingin bertunangan dengan putri tante tapi.. "

"Nah kan Kenzio juga mau bertunangan  dengan Rannia" kata Rara menyela ucapan Kenzio yang belum selesai

"Coba kalian berdiri.  Ayo berdiri sayang" Rannia mau tak mau akhirnya berdiri

"Ken ayo berdiri di samping Rannia" Ken menghela nafas kasar lalu berdiri di samping Rannia

"Tuh kan kalian tuh cocok dan serasi " ucap Rara dengan antusias. 

Reea terkejut saat melihat pria yang akan di jodohkan dengan Kakak nya ternya adalah Kenzio kekasih nya Reea berdiri di dekat pintu dapur dan menatap ke arah Kenzio dengan mata yang berkaca -kaca siap untuk menangis.  Kenzio melihat nya begitu juga dengan Rannia

"Reea... " panggil Rannia

"Reea tunggu" teriak Rannia, namun gadis itu malah berlari dan tidak menghirau kan teriakan Rannia yang memanggil nya

"Sial!  Babe tunggu.. " teriak Kenzio yang langsung  mengejar Reea.

Rannia yang binggung dan sedikit terkejut saat Kenzio mengumpat dan memanggil  Reea dengan sebutan Babe pun akhirnya  ikut mengejar Reea juga. Tinggal lah orang tua Kenzio  dan juga adiknya Naina yang ada di ruang makan,  Naina memilih pergi dari para orang tua dan ikut menyusul Kakaknya.

"Ra maaf sebelum nya sepertinya  kamu salah paham!  Memang benar aku ingin menjodohkan Ken dengan putrimu. Namun,  bukan dengan Rannia. Tapi dengan Reea" Jawab Karina ibunya Zio dengan suara lembut dan hati -hati

"Apa maksudmu Rin. Kamu ingin menjodohkan Ken dengan Reea,  dan kalian menolak putriku!?"

"Putriku lebih cantik dari pada anak sialan itu"

"Maafkan  kami Ra,  bukan maksudku ingin melukai perasaanmu.  Tapi putra ku hanya mengingankan Reea"

" Reea dan Kenzio sedang menjalani hubungan sebagai kekasih dan kedatangan kami kemari ingin menjelaskan itu semua.  Kenzio hanya ingin menjadikan Reea sebagai istrinya" timpal ayahnya Ken

"Apa yang kalian lihat dari anak sialan itu,  putriku jelas lebih cantik dan mempunyai pendidikan tinggi sedangkan  dia.  Dia hanya seorang anak sialan bahkan pendidikan nya pun rendah"

"Bagi kami Reea adalah gadis yang baik dan juga sopan,  Rannia memang cantik dan juga baik berpendidikan tinggi.  Tapi kami tidak bisa memaksakan keinginan putra kami sendiri " balas Karina

Reea terus berlari sambil menangis terisak ia tidak menyangka kekasih nya akan bertunangan dengan Kakak  nya sendiri.  Kenapa!  Kenapa tuhan begitu jahat kepadanya ia baru saja merasakan kebahagian dengan Kenzio dan kebahagian itu lenyap dengan sendirinya.  Apa ia tidak berhak untuk bahagia sehingga apa yang di milikinya selalu saja hilang.

"Babe tunggu!  Dengarkan aku.  Aku bisa menjelaskan semuanya" kata Kenzio yang sudah berada di samping Reea,  ia ingin memeluk Reea namun gadis cantik itu malah memundurkan tubuh nya

"Tidak ada yang perlu di jelaskan Ken.  Aku sudah dengar semuanya"

"Tidak semuanya Babe,  plis kumohon dengarkan aku"

"Kamu jahat kenapa kamu sembunyikan ini dariku" ucap Reea dengan sedih

Uupos maaf pendek..
Nex ya

 Nex ya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
AndreeaWhere stories live. Discover now