Bab 61

3.5K 85 3
                                    

Rumah sakit..

Dokter yang menangani Karin akhirnya keluar dari UGD, Niko, Keyra dan juga Chika menghampiri Dokter tersebut.

"Dokter, bagaimana keadaan istriku?" Tanya Nio dengan perasaan cemas

Dokter yang di ketahui nama nya Adam itu tampak menghela nafas pelan lalu ia berkata
"Maaf, Tuan saya sudah berusaha semampu saya. Tapi istri anda tidak tertolong.."

"Apa maksudmu" Kata Niko

"Saya sudah berusaha untuk menyelamat kan istri anda, tapi nyawa nya tidak bisa kami selamatkan. Istri anda meninggal karena serangan jantung"

"Karena istri anda memiliki riwayat penyakit jantung beberapa bulan lalu" Lanjut dokter Adam

"Tidak mungkin! Selama ini kondisi nya baik -baik saja"

"Nyonya Karina tidak ingin anda tahu?"

"Sial...! Kenapa kamu menyembunyikan itu dariku Sayang" Gumam Niko

"Mommy..." Teriak Keyra yang langsung masuk kedalam UGD. Chika dan Niko menyusul Keyra ke dalam. Niko menghampiri Karina yang sudah tidak bernyawa di atas ranjang itu, Niko menghapus air mata nya ia menangis dalam diam. Di kecup nya kening sang istri dengan penuh cinta

"Kenapa? Kamu ninggalin aku dan juga anak kita, Karin" Ucap Niko sekali lagi Niko berusaha untuk tidak menangis ia harus terlihat kuat dan Keyra membutuh kan nya. Putri nya itu terlihat sangat terpukul begitu juga dengannya.
Niko meraih Keyra dalam pelukaan nya ia mengusap kepala Keyra dengan sayang.

"Biarkan Mommy pergi, Tiger. Ikhlaskan mommy, mungkin ini sudah menjadi takdir dari yang maha kuasa" Gumam Niko

Keyra tidak menjawab sama sekali ia terus saja menangis, Chika yang berada di sana juga ikut menangis ia berusaha menghubungi Kenzio untuk segera pulang.

Kakak, Niko datang bersama dengan keluarga besar nya, Thomas dan Mutia serta Aaron mereka di sana turut ikut sedih dengan kepergian Karin yang sangat mendadak. Mutia segera menghubungi Liam dan meminta nya untuk segera datang ke rumah sakit.

Sesampai nya di rumah sakit Liam segera  menemui Niko yang sedang menenangkan Keyra yang menangis histeris di pelukan sang ayah..

"Om, Aku turut berduka cita" Kata Liam pelan keluarga Liam pun sudah berada di sana.

"Trmksh Liam, kamu tolong hubungi Kenzio"

"Baik om.."

Keyra yang melihat keberadaan Rani di samping Liam lantas melepaskan pelukaan nya dari sang ayah. Keyra menghampiri Rani dan gadis itu langsung menampar pipi Rani dengan keras.

"Ini semua gara -gara kamu! Andaikan ibumu yang menjijikan itu tidak memperlihat kan vidio persetubuhan kamu dengan Kakak ku. Mungkin ibuku tidak meninggal! " Teriak Keyra keras

"Kau pasti sudah menjebak Kakak ku agar dia tidur denganmu. Iya kan" Bentak Keyra

Keluarga Liam dan juga Liam pun terkejut dengan apa yang di ucapkan oleh Keyra. Sedangkan Rani hanya diam saja ia tidak membela diri nya sendiri. Rani mengepalkan tangan nya dengan erat.

Niko mendekati putri nya dan menenangkan Keyra agar putri nya itu tenang. Namun. Niko kewalahan dengan tenaga Keyra yang begitu kuat gadis cantik itu terus saja berteriak meminta Rani pergi dan ia juga memaki nya dengan kasar

"Pergi kamu! Kamu dan ibumu sama saja kalian jahat, brengsek. Pelacur sialan, pergi! Pergi!"

"Keyra..." Bentak Niko, membuat Keyra berhenti dengan aksi nya ia menatap sang ayah dengan wajah sedih kemudian gadis itu memeluk Niko kembali.

AndreeaDove le storie prendono vita. Scoprilo ora