Bab 13

5.8K 151 0
                                    

Istanbul..
Seorang pria tampan berumur 28tahun itu sedang memeriksa sebuah map yang di berikan oleh orang kepercayaan nya pria tampan itu tiba -tiba saja melemparkan map nya begitu saja Davendra Valentino nama pria itu. Dave menarik kerah baju orang kepercayaan nya dengan kasar "Yang aku inginkan informasi tentang adikku!? Bukan informasi tentang wanita itu" Kata Dave dengan marah ia melepaskan kerah pria itu.

"Maafkan saya sir. Hanya itu yang saya dapatkan? Saya akan berusaha untuk menemukan adik anda" Ucap Sammer pelan

"Yach kalau perlu kau terbang ke indonesia dan cari dia disana? Kalau begitu kau keluar!"

"Baik sir. Saya permisi"

Jakarta.

Sore hari  nya tepat jam lima. Kenzio pulang ke mansion dengan membawa paper bang di tangannya, pria tampan itu meminta Chika untuk membelikan gaun yang sangat indah untuk Reea, Ken masuk kedalam mansion dengan langkah  lebarnya kemeja nya di gulung sampai siku beberapa pelayan pun menyapa Ken dengan hormat Ken pun membalas nya  dengan singkat dan bertanya di mana Reea setelah pelayan itu menjawab pertanyaan Ken. Ken pun bergegas untuk menaiki anak tangga yang menghubungkan  ke lantai dua dimana kamar Reea dan juga  kamar nya berada. Sesampai nya di depan pintu kamar yang di tempati oleh Reea, Ken membuka  pintu kamar itu dan ternyata  tidak dikunci sama sekali, Ken masuk kedalam kamar Reea dan ia tersenyum saat melihat gadis yang telah membuat jantung nya berdegup dengan tak karuan itu sedang tertidur dengan pulasnya. Ken menaruh paper bag itu di atas nankas yang berada di samping  ranjang tidur. Kemudian Ken duduk di samping ranjang, Ia mengusap kepala Reea dengan lembut dan Ken pun terus menatap Reea dengan intes nya. Hingga ia terus melakukan kegiatan nya itu mengusap kepala Reea dengan sayang membuat Reea terusik dalam tidur nya perlahan mata indah itu terbuka dengan sempurna saat melihat Ken berada di depan nya.

"Tidur nyenyak hemm." Kata Ken dengan senyum manis nya

"Kamu sudah pulang?" tanya Reea dengan perlahan gadis itu bangun dan duduk di atas ranjang

"Sudah. Bagaimana harimu apa menyenangkan?" Tanya Ken mengusap kepala Reea. Reea yang di perlakukan seperti itu hanya bisa tersenyum malu.

"Tidak! sama sekali tidak menyenangkan! aku bosan Ken "Keluh nya  kepada Ken sedangkan. Ken terkekeh pelan lalu mengacak rambut Reea dengan gemas

"Mandilah nanti aku akan mengajakmu pergi keluar"

"Kemana?"

"Rahasia"

"Mandi sana, aku tunggu di bawah okay, dan pakai gaun yang ada di dalam paper bag itu"

"Baiklah"  jawab Reea pelan, Ken keluar dari kamar yang di tempati oleh Reea. setelah Ken keluar dari kamarnya Reea segera bergegas turun dari ranjang gadis cantik itu menatap sebentar paper bag yang ada di atas meja lalu ia buka yang ternyata isinya adalah gaun yang sangat indah. gaun berwarna biru cerah dengan dihiasi bunga cantik di sana juga terdapat sepatu hak tinggi  dengan  warna yang senada dengan gaun yang di belikan oleh Ken. Reea menaruh gaun  dan sepatu nya di atas kasur lalu ia bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Ken yang sedang menggunakan kemeja berwarna biru itu tersenyum di depan cermin ia sengaja memilih warna yang sama dengan gaun yang di miliki  oleh Reea, kini pria bermata indah itu sudah rapi dan wangi Ken akan membawa Reea ke mansion orang tuanya untuk  ikut makan malam dengan keluarga besar nya.  Ken juga akan memperkenalkan Reea kepada orang tuanya sebagai kekasih nya

pria tampan itu sudah turun lebih dulu dari kamar nya ia sedang menunggu Reea yang masih di lantai atas, Ken mèrasa sudah tidak sabar sebab ia sudah berjanji  kepada Karina ibunya untuk datang lebih awal,  dan sudah bisa Ken tebàk ibunya pasti akan mengomel karena Ken datang terlambat

"Maaf lama Ken? " Kata Reea dengan suara pelan nya. Ken yang sedang membalas pesan dari adik nya pun mengalihkan tatapan nya kepada Reea, Ken terpesona saat melihat penampilan Reea yang begitu cantik gaun dan sepatu yang Ken belikan pun ternyata pas di tubuh Reea. Tidak! di mata Ken pun Reea selalu terlihat cantik dan juga menawan

"Ahh ya tidak apa Babe" kata Ken yang sudah tersadar dari pesona Reea

"Ayo kita pergi sekarang" Ajak Ken.  Reea mengangguk sebagai jawabaan nya Ken pun mengandeng tangan Reea dengan lembut dan Reea pun membiarkan saja toh percuma menolak karena sudah pasti Ken akan tetap memaksanya, mereka pun berjalan beriringan ke luar dari mansion milik Ken. mereka tampak serasi dengan warna baju yang sama bahkan maid di dalam mansion Kenberbisik bisik saat mereka melihat majikannya  dekat dengan seorang gadis.

AndreeaDonde viven las historias. Descúbrelo ahora