Bab 56

3K 83 2
                                    

Sebenar nya aku tuh lagi ngetik Shaina, Cuma tiba -tiba ide macet di tengah jalan. Di rumah rame ada kawan suami aku. Jadi nggak bisa konsentrasi. Apa lagi di tambah si kecil ngambek mulu, bikin puyeng kepala akuh.....😂😂😂

Jadi.....

Happy Reanding sayang......

Setelah menghabiskan beberapa jam kini mereka berada di  seven hills restaurant yang terletak di sultanahmet yang terkenal sangat indah bukan hanya menu makanan nya yang enak tapi di restaurant ini di suguhi dengan pemandangan yang begitu menabjukkan. Restaurant ini letak nya sangat trategis bayangkan saja restaurant rooftoop dengan pemandangan. Hagia Shopia, Blue mosque, dan laut marmara.  Begitu indah apa lagi saat malam hari.

Sambil menunggu makanan yang mereka pesan, Ken mengajak Reea untuk foto selfi, Reea mengangguk setuju ia pun tersenyum ke arah kamera ponsel milik Ken, setelah beberapa kali foto Reea melihat hasil  foto nya. Ia tersenyum senang karena hasil nya sangat bagus dengan pemandangan Hagia Shopia di belakang nya.

Pesanan mereka pun telah datang seorang pelayan mensajikan nya di atas meja.

"Silahkan menikmati. Tuan dan nona" Kata pelayan itu dengan ramah

"Trimakasih" Jawab Reea sambil tersenyum ramah kepada pelayan pria itu.

Pelayan itu pun pamit undur diri dari hadapan Reea dan juga Kenzio.

"Makan Babe..." kata Ken yang melihat Reea masih menatap keindahan Hagia Shopia.

"Ya Ken, kau juga harus makan" jawab Reea, Ken mengangguk kemudia kedua nya pun menyantap makanan dengan di temani pemandangan yang di suguhkan Sultanahmet. Di sini juga mereka bisa melihat reruntuhan Byzantium yang sedang diekskavasi di samping restaurant ini.

"Setelah ini kamu ingin kemana lagi, Babe?" Tanya Ken yang sudah selesai makan pria tampan itu meminum just nya dengan gerakan pelan.

"Hemm kemana ya, sebentar akan aku pikirkan" ucap nya sambil menyantap makanan nya. Ken mengangguk ia pun mendekat kan tubuh nya ke arah Reea.

Ken mengusap bibir Reea yang terlihat beleponan oleh saus dengan tisu, Reea terpaku gadis itu menatap Ken dengan penuh cinta.

"Makan nya belepotan kayak anak kecil saja"

"Trmakasih Ken"

Ken tersenyum lalu mengacak rambut Reea dengan gemas "cepat habiskan makanan nya sayang"

"Oke.." jawab Reea singkat

Setelah selesai makan Reea dan Kenzio masih berada di restaurant yang kini menampilkan sunset yang sangat indah. Ken tidak salah mengajak Reea kesini karena kekasih nya itu sangat menikmati pemandangan yang luar biasa indah nya. Ken dan Reea meninggalkan restaurant setelah Ken membayar tagihan makanan nya.

Ken membukakan pintu mobil untuk Reea, Reea tersenyum dan mengecup pipi Ken dengan lembut setelah itu Reea pun masuk. Ken menutup pintu mobil nya kemudian ia pun menyusul Reea masuk kedalam mobil. Ken menjalan kan mobil nya dengan kecepatan di atas rata -rata kini tujuan mereka adalah  Spice Bazar. Spice Bazar  adalah pasar tertutup  terbesar kedua di istanbul setelah Grand Bazar meskipun ukuran tempat nya kecil pasar ini selesai di bangun pada tahun 1660 dan terletak di kawasan Eminuno di distrik fatih kota istanbul. Yang dekat dengan jembatan Galata.

Sesampai nya di sana Ken keluar dari mobil begitu juga dengan Reea. Mereka berjalan dengan bergandengan tangan begitu mesra. Ken melihat -lihat apa saja yang di jual di pasar itu. Walau pun tempat nya kecil tapi sangat ramai oleh pengunjung.

Reea mengajak Ken ke tempat yang berjualan aksesoris, mata nya berbinar dengan senag saat melihat aksesoris yang indah dan cantik. Pandangan Reea tertuju ke sebuah kalung yang berbentuk hati. Kalung itu sepasang. Ken tersenyum dan meminta kepada si penjual untuk mengambilkan kalung yang di sukai Reea.

"Kamu suka kalung ini Babe?" Tanya Ken kepada kekasih nya itu.

"Iya" jawab Reea sambil mengangukan kepala nya.

"Oke, aku akan membeli nya satu buat kamu dan satu nya lagi untuk ku"

Ken bertanya kepada penjual itu berapa harga kalung nya. Ternyata harga nya cukup murah. Ken mengambil dompet nya lalu membayar kalaung nya. Setelah selesai ia pun beranjak meninggalkan tempat itu.

Ken memakai kan kalung nya kepada Reea lalu di kecup kening sang kekasih dengan lembut. Ia juga tak lupa memakai nya. Mereka pun berkeliling lagi

*******

"Dimana adikmu dan kekasih nya itu" tanya Arthur yang tidak melihat keberadaan Reea di mansion.

"Jalan - jalan ke luar Grandpa" jawab Dave pelan

Sedangkan Arthur beroh ria sebagai jawaban nya. Pantas saja mansion nya terasa sepi karena tidak ada kehadiran Reea. Biasanya Reea akan teriak kesal karena Lukas tak berhenti menggoda cucunya itu.

"Lukas...Daddymu menyuruh kamu untuk pulang" Kata Arthur yang mendapat telefon dari orang tuanya. Beberapa jam yang lalu.

Lukas menghela nafas kasar "Grandpa Lukas tidak mau di jodohkan" Jawab Lukas dengan wajah memelas nya

"Luka, orangtua mu hanya ingin yang terbaik untukmu itu saja. Dengarkan, Grandpa? Pulanglah Daddy dan Mommy mu sangat khawatir" Ucap Arthur pengertian

"Akan Luka pikirkan Grandpa"

Suara deru mobil yang memasuki halaman mansion pun terdengar Arthur sangat senang kalau cucu nya itu sudah pulang.

Reea memasuki mansion bersama dengan Kenzio ia pun memeluk Arthur dengan senang. "Grandpa..." panggil Reea

"Dari mana hemm"

"Abis jalan -jalan Grandpa"

"Oohh.. Ya sudah kamu istrirahat lah ajak Ken juga dia pasti lelah"

"Baik grandpa.."

Ken mengucapkan trimakasih kepada kakek nya Reea karena sudah di ijinkan menginap di sini. Reea menaiki anak tangga satu persatu begitu juga dengan Ken yang mengikuti Reea dari belakang. Sesampai nya di depan kamar tamu Reea menyurh Ken untuk beristrirahat karena besok pagi Reaa masih ingin menjelajahi istanbul denga Ken berdua saja.

"Kenapa harus tidur terpisah? Kenapa nggak satu kamar sama kamu Babe" Gerutu Ken

Reea terkekeh pelan " Tidak apa Ken, Grandpa nanti marah"

"Hah baiklah tidak apa -apa"

"Sayang..."

"Hemm..."

Ken yang tidak tahan pun langsung menyambar bibir Reea yang sedari tadi mengoda iman nya. Reea sedikit terkejut namun tak lama kemudian ia pun membalas ciuman Kenzio. Mereka berciuman dengan panas dan penuh kerinduan. Lukas yang hendak masuk kekamar nya pun terkejut saat melihat Kenzio yang mencium Reea dengan penuh nafsu.

"Oohh shit..." umpat Lukas kesal, Lukas pun mengurungkan niat nya untuk kemar tamu yang berada di sayap kiri mansion..

AndreeaOù les histoires vivent. Découvrez maintenant