35

4.5K 106 0
                                    

Bagi Kenzio

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bagi Kenzio.  Reea adalah segalanya untuk nya,  kekasih hati dan juga belahan jiwanya.  Mana mungkin Kenzio tega menyakiti hatinya.  Ken begitu mencintai Reea perjodohan yang di buat oleh orang tua Ranni membuat Kenzio pusing dan juga gelisah,  Kenzio tidak ingin membuat Reea salah paham dan berakhir pada hubungan mereka,  Kenzio juga ingin bicara kepada Reea tentang perjodohan itu namun ia belum siap untuk mengatakannya.

Ken masih asik mengamati wajah cantik Reea yang tertidur pulas,  Reea tertidur kelelahan saat mereka telah melakukan hubungan intim.  Tangan besar milik Ken turun ke perut rata milik Reea ia berdoa dalam hati semoga benih nya menjadi seorang bayi yang amat lucu.  Ken sangat  berharap semoga Reea cepat hamil.

"Hai Babe... " Sapa Kenzio kepada Reea.  Ken mencium bibir Reea sebentar lalu tersenyum  sangat manis.

"Hmmm... Jam berapa sekarang Ken? " Tanya Reea ia mengucek mata indah nya lalu duduk bersandar di kepala ranjang.

"Udah mau hampir magrib Babe"

"Apa? Kenapa kamu nggk bangunin aku sih"

"Memang kenapa? Aku mana tega bangunin kamu yang kecapeaan.  Babe mau kemana? " kata Zio yang melihat Reea turun dari ranjang dan bergegas masuk kedalam mandi tanpa memperdulikan tubuh telanjang nya.  Ken yang melihat Reea seperti itu hanya tersenyum saja,  kemudian Ken menyingkap kan selimut yang menutupi tubuh nya ia meraih bokser yang ada di lantai dan memakainya.
Ken mengambil segelas air putih lalu di minum nya sampai habis,  malam ini ia harus pergi ke rumah Rannia dan meluruskan semuanya. Bahwa yang ia inginkan hanyalah Reea.

Pintu kamar mandi terbuka dan keluarlah Reea yang sudah terlihat segar dan juga wangi gadis cantik itu langsung mengambil pakaiaan nya dan memakainya dengan terburu -buru. Reea yakin Kakak nya itu sudah menunggu sejak tadi.

"Babe kamu mau kemana? " Tanya Ken dengan suara berat nya ia menghampiri Reea yang duduk di kursi rias nya.

"Aku ada janji dengan Lydia  tidak apa kan kalau aku pergi sebentar" jawab Reea sambil mengkeringkan rambut nya dengan pengering rambut.

"Hemm baiklah tidak apa.  Tapi pulang nya jangan terlalu malam Babe"

"Siap sayang hanya sebentar ko"

"Hemm Mau aku antar"

"Tidak perlu sayangku aku akan pergi dengan naik taksi saja"

"Baiklah kalau begitu hati -hati"

Reea tersenyum dan menganguk kan kepala nya pelan sebagai jawabaan,  setelah selesai merias wajah nya Reea pun mengambil tas selempang nya kemudian gadis cantik itu berpamitan kepada Ken ia juga tak lupa memberikan kecupan di pipi kekasih nya itu. 

AndreeaWhere stories live. Discover now