32 : Date?

7K 362 26
                                    

......

Adel sudah menggeret dua koper, menunggu kedatangan Jayden di Bandara. Akhirnya, apa yang diinginkan Adel tersampaikan, ya, liburan bersama Jayden adalah salah satu harapan Adel sejak lama.

Jayden datang dengan setelan rapinya, Adel yang melihat itu hampir tak berkedip.

"Kita akan liburan, bukan kerja." kesal Adel.

"Jadi, aku akan pulang dan tidak akan datang lagi."

"Oke, fine!" dengan cepat Adel mengiyakan takut Jayden berubah fikiran.

Adel dan Jayden berjalan untuk segera memasuki pesawat. Penerbangan untuk Indonesia-Perancis akan berangkat 20 menit lagi. Adel yang memilih tempat liburan mereka sendiri, tanpa berkonsultasi dengan Jayden.

Dan nampaknya Jayden tidak mendebatkan hal itu. 'Mungkin sudah saatnya' fikir Jayden.

Tak ada percakapan diantara keduanya, Jayden hanya sibuk dengan fikirannya yang terlalu berharap lebih akan suatu hal yang akan terjadi nanti. Entah bagaimana Jayden akan menghadapinya.

.......

-Perancis-

Waktu tidak berhenti begitu saja, setelah pertemuan Jenata dan Daren, dan kebohongan Jenata tentang bertunangan dengan Bir membuat Jenata menyesali ucapannya sungguh.

"Jadi, untuk apa kau berbohong wahai Jenata?" kesal Bir, setelah mendengar penjelasan Jenata tentang kebohongannya pada Jayden. Dan meminta Bir untuk mengikuti tunangan kepura-puraan ini.

"Sekali saja, ku mohon!" pinta Jenata, Bir sebenarnya tak tega tapi Jenata ini selalu melakukan seenaknya tanpa berfikir panjang ataupun menanyakan pendapatnya.

"Kau tahu, ini sungguh bukan diriku."

"Makanya bantu aku, ya?"

"Sekali saja?"

"Yes!"

Akhirnya dengan berat hati Bir setuju untuk mengikuti rencana gila Jenata.

Hari ini Jenata ada janji dengan Daren, dan Daren menyuruh Jenata membawa Bir sebagai tunangannya.

Jenata tak tahu apa yang direncanakan Daren, ia hanya mengikuti alur yang membawanya.

"Aku hanya perlu bersikap manis denganmu?"

Jenata mengangguk mendengar ucapan Bir.

Tring.. Tring..

Sudah jadi hal yang biasa untuk melihat siapa saja yang datang. Karna lonceng itu tidak sering berbunyi.

Awalnya Bir dan Jenata hanya mengira Daren datang seorang diri. Tapi, betapa terkejutnya Bir dan Jenata melihat segerombolan manusia yang dibawa Daren.

"Ini teman-temanku, Jessie, Luke, Janie, Dessy, Deo, Leo, Anastasya, Melody, Karen, Lordi, Jerome, Sindy, Janeth, Dylan, Aldy, Carelyn, Dean, Satya, Kennath, Tomy, Kiky, Ceyi dan Dara." ucap Daren tanpa jeda sedikitpun dalam memperkenalkan teman-temannya.

MISS JENATA [Revisi Lagi]Where stories live. Discover now