37. Holidays.

1.1K 157 19
                                    

Ngga bisa tidur guys, dari pada gabutan mending nulis haha

Ngga bisa tidur guys, dari pada gabutan mending nulis haha

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

07 Mei’20-----

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


07 Mei’20
-
-
-
-
-

"Juned kampret, makanan gue dimeja kenapa lo lahap sih?" teriak Jennie kesal. Gadis itu melemparkan bungkusan bekas makanan tadi, dia memberenggut kesal.

"Lah kenapa ada dimeja?" jawab June dengan sedikit ketus, dia sebal juga karena Jennie melemparnya dengan dus kosong, ujung runcing dus nya pas mengenai mata, perih!

"Ya terus gue harus taroh dimana, di jidat lo, hah?"

June berdecak, "Lah Jen, lo nggak tau sih!"

"Tau apaan?" tanya Jennie malas.

June menarik nafasnya dalam, lalu menghembuskan nafasnya pelan. Semua pasang mata mencium bau-bau tidak beres dari gelagat June. Refleks mereka mengangkat tangannya untuk menutup kedua telinganya.

"KALAU ADA MAKANAN DI MEJA, MANGGA LEUGLEUG KU SIA TERORET TERORETTTT!!" pekiknya sembari satu kaki dia naikan ke atas kursi dan menggoyangkan pinggulnya heboh.

Benar saja, pasti polusi suara. Untung saja mereka serempak sudah menutup telinga.

"Berisik kampret, suara lo udah kayak knalpot nya si Ujang." protes Chan dengan toyoran khas nya di jidat June. June sih, malah tertawa lebar dia puas mendapati mimik wajah teman-teman nya yang terlihat kesal.

"Halah, pada cemberut lo pada. Padahal suka juga sama suara gue, serak-serak basah sebasah kancutnya neng cimoy!"

Semuanya bergidik jijik, Hanbin bahkan sampai menendang tulang keringnya June. Lelaki itu tidak ada sopan-sopan nya, mereka sedang makan malam dan dengan entengnya lelaki itu membahas kancut.

"Rose, beneran lo harus bawa cowok lo ruqiyah deh. Tuh mulut rombeng amat, kelakuan nggak ada bagus-bagusnya, akhlakless anjir."

Rose hanya terkekeh mendengar cacian dari Bobby untuk kekasihnya. Sebenarnya dia juga tidak habis pikir, kenapa kelakuan June tidak ada normal-normal nya? Tetapi dia jadi semakin bingung, kenapa dia mau dan sampai betah bertahun-tahun bersama dengan lelaki itu?

[ A.1 ] Just a Tool [ COMPLETED ] ✔Where stories live. Discover now