Hallo
Ramaikan Vote dan Komennya🤗Gimana nih puasa kalian? Pada terawih gak?
Jangan godin oy🤣🤣
Hmm sebelum masuk cerita aku cuma mau bilang kalau part ini sedikit panjang. Bukan sedikit lagi sih ...
Aku gak nyangka kita bakal ketemu di eps 35 dengan cepat. Ada 5 part lagi sampai pada titik selesai. Tapi aku belum tahu bakal ada estr part atau engga.
Anaknya cowok apa cewek nih?
(
)
(
)
Seperti biasa ayo tembus lagi 200 komentar, aku bakal up cepet. Karena perlu kalian tahu, part selanjutnya sudah stay di leptopku.
)
(
)Pikiran manusia tidak akan pernah berhenti untuk mencari kesalahan, karena nyatanya manusia akan mencari masalah itu sendiri. Terkadang merekalah yang menciptakan masalah tersebut dan tidak dapat menyelesaikannya sendiri. Ia akan pergi, mencari orang lain untuk membantunya, namun sayangnya tidak berhasil karena masalah itu ia ciptakan sendiri.
Semuanya lebih baik setelah Jungkook pergi dan hanya menghubungi Ye Rim melalui handphone dan kiriman video melalui e-mail jika Ye Rim sedang bekerja di rumah sakit. .
Seperti biasa Ye Rim melakukan semua aktivitasnya, bedanya ini lebih berhati-hati karena dia yang sedang berbadan dua. Dokter kandungan yang menjadi teman satu angkatan dengan Ye Rim memberikan peringatan kepada kondisi fisik Ye Rim yang sedikit berubah setelah kejadian itu.
"Kau tidak perlu memikirkannya lebih lama, jangan egois dan memikirkan rasa sakit yang sedang kau alami. Pikirkan bayi di dalam kandunganmu, ia berharap ketika ia lahir semuanya akan baik-baik saja."
Semenjak nasihat itu ia lebih menjaga pola makan dan mencari kesenangan lain untuk menghilangkan rasa stress. Kakak perempuannya juga datang menemani Ye Rim selama Jungkook pergi karena suaminya itu menelepon kakak Ye Rim untuk selalu berada di sisi istrinya selama ia pergi.
YOU ARE READING
Silenced 1&2[M]
FanfictionSILENCED 2 [COMPLETE] SILENCED 1 [COMPLETE] WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA. KARENA BEBERAPA BAB DI PRIVATE] "he's dangerous, but he can close your mouth with pleasure." Dia tahu laki-laki itu berbahaya, namun bodohnya dia terlalu menikmati apa yang laki...