21. Stop or Kill ?

5.2K 410 44
                                    

"I AM MAFIA"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"I AM MAFIA"

Aku rindu update ... huhuhu aku juga rindu ngetik. Selama seminggu ini aku gak buka-buka leptop apalagi ngetik buat lanjutin cerita lain. Aku UTS ... huhuhu cape banget nih otak selama satu hari ulangan tiga kali.

Jadi sekarang aku sengaja update siang karena yahh aku baru selesai ulangan akhir. Bebas banget kaya pikiran tuh plonggg gitu aja.

Karena sebelum aku pulang terus istirahat pengen tidur, aku update dulu untuk kalian semua.
Pokonya Love You.

Semoga nilai aku bagus-bagus ya hahahahaha

*
*
*
*
*



"Lebih baik kau tinggalkan Jungkook."

Ye Rim melirik sang kakak yang duduk di depannya. Tangan Ye Rim seketika mengepal di atas meja bundar itu.

Mereka sedang berkumpul, hanya kakek Han dan kakak perempuan Ye Rim, yaitu Ye Ra. Sejak awal ketika sekretaris kakeknya menelepon, menyuruhnya pulang lebih cepat sedikit membuat Ye Rim curiga. Masalahnya, sang kakek tidak pernah meminta orang lain untuk menyampaikan pesan singkat seperti itu.

Mau tidak mau Ye Rim harus membatalkan rencana untuk kembali menginap di rumah Jungkook. Tidak ada larangan dari Jungkook, dia tahu jika Ye Rim masih memiliki keluarga yang tentu saja lebih penting darinya.

Suhu di ruangan itu seketika terasa panas saat perkataan kakeknya yang menyuruh Ye Rim untuk menjauh dari Jungkook. Awalnya mereka membahas tentang peralihan tangan atas warisan milik kedua orang tua Ye Rim.

"Jungkook terlalu berbahaya untuk masa depanmu. Aku tahu dia akan mengabulkan semua keinginanmu, kau akan memiliki harta yang melimpah, tapi apa kau tahu dibalik semua itu teror dan ancaman akan selalu mengintai." Sambung sang kakek.

Ye Rim terdiam, matanya memancarkan aura kesal sekaligus tidak suka. Mungkin benar, tujuan kakeknya untuk melindungi dia dari segala mara bahaya. Namun jujur saja, Ye Rim sedikit tidak setuju dengan perintah kakeknya itu.

"Kau pasti tahu siapa Jungkook, kami sangat khawatir dengan hubungan kalian yang semakin dekat. Ye Rim-ah... Jungkook memiliki banyak musuh, dan mereka tidak lemah. Mereka akan mencari kelemahan Jungkook untuk dijadikan ancaman melumpuhkan laki-laki itu." Ye Ra menambahkan.

Tidak ada jawaban, Ye Rim hanya menghembuskan nafasnya berat. Jungkook Sudah telanjur memiliki status tidak baik di mata banyak orang, namun mereka salah. Salah besar, tidak selamanya mereka menilai orang lain atas keburukan yang telah ia lakukan, bisa saja kebaikan yang sebenarnya mendominasi namun tidak kasat mata.

Itu yang Ye Rim rasakan, Jungkook mungkin ditakuti banyak orang sampai memiliki banyak musuh yang iri karena kesuksesannya. Namun baginya, Jungkook tidak jauh dengan laki-laki yang berumur dua puluh tahunan yang sedang menjalankan hidup normalnya. Dia buruh cinta, dia butuh kasih sayang untuk mewarnai hidupnya.

Silenced 1&2[M] Where stories live. Discover now