31. Wrong Again

4.1K 396 186
                                    

HALLO SEMUANYA
Bertemu dengan aku kembali.
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN

Di eps kali ini aku gak tahu nulis apa😁 Cuma mau ngasih tahu aja kalau setelah eps 30 ke atas akan sedikit hm

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Di eps kali ini aku gak tahu nulis apa😁
Cuma mau ngasih tahu aja kalau setelah eps 30 ke atas akan sedikit hm... gimana ya, rumit kah? Sedih kah? Kesel? Atau makin bangs*t hahahaha.

Jadi untuk kalian semua mungkin part ini akan menjadi awal kekesalan kalan.

Jadi untuk kalian semua mungkin part ini akan menjadi awal kekesalan kalan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

*
*
*
*
*
*
*

"Apa! Kenapa bisa, yeobo kau tidak perlu mengurusnya kembali dia keterlaluan sudah mendorongmu. Dia mencari mati, sialan dasar anak setan."

"Mwo! Apa yang kau katakan? Kasar sekali, awas saja jika nanti anak kita lahir bahasamu seperti itu, akan aku penggal kau di tempat."

Gelak tawa terdengar dari seberang sana. Saat ini Ye Rim tengah menelepon Jungkook setelah ia merasa baikan karena dorongan Nara yang begitu kuat pada daerah perutnya dan berhasil membuat gadis itu menyesal dan berkali-kali meminta maaf pada Ye Rim.

Nara menemani Ye Rim setelah diperiksa dokter kandungan yang kebetulan bekerja di rumah sakit itu, dokter itu sudah lama menjadi seorang dokter ahli kandungan sampai umurnya sama seperti bibi Hwang. Namun sayangnya, keahliannya jarang digunakan karena ia berkerja di rumah sakit yang jarang sekali ada pasien yang hamil.

Kejadian yang menimpa Ye Rim adalah penanganan yang ke lima yang pernah dokter itu lakukan. Tidak menyesal, sama sekali tidak menyesal karena sepanjang ia menjadi seorang dokter kandungan hanya memiliki lima pasien yang pernah ia tangani. Ia lebih menghargai kepada anugerah Tuhan yang masih membiarkan ia hidup dan berguna untuk membantu orang lain.

"Tapi tetap saja, jika aku ada di sana sudah aku tembak dan pecahkan kepalanya. Dia sama saja membahayakan anakku dan istriku sekaligus. Apa kau tahu sekarang aku begitu bergetar mendengar jika kau di dorong, meski itu tidak sengaja tapi tetap saja, dasar anak se-"

"Kya! Sekali lagi kau mengatakan perkataan menyebalkan itu aku tidak mau bertemu denganmu sama sekali." Ye Rim buru-buru memotong perkataan Jungkook yang ternyata terbawa emosi namun nadanya masih membuat Ye Rim tersenyum.

Silenced 1&2[M] Where stories live. Discover now