Silenced 1&2[M]

34. Article

Halo sobat ambyarku😭😭
Kita kembali bertemu di lapak yang entah apa ini.

Ternyata oh ternyata aku rindu kalian juga 😭😭😭 terlalu lama gak update ternyata beneran rindu banget oy. (Gak lama lama banget sih)

Bentar lagi puasa, buat kalian yang menunanikanya jangan nakal-nakal ya.

Awalnya aku mau jahat, nunguin yang vote ampe 200 ternyata lelah ya nungu itu🤔

Jadi yaudah lah gak peduli meski yang baca banyak tapi yang vote dikitan. Its oky yorobun meski hatiku terluka melihatnya. I am fine😘

*
*
*
*
Sekarang komentar lagi deh pengen 350 tapi lebih juga gak apa apa🤣🤣🤣
*
*
*
*

LEST GET IT !!!

Keputusan terberat dalam hidup, ketika kita dipertemukan dua masalah yang memiliki bobot yang sama. Kita sering kali bingung untuk mengambil langkah mana yang bisa menyelesaikan keduanya. Meninggalkan seseorang yang sudah lama membuat hatimu berbunga namun berubah menjadi bara api yang menyala-nyala, mungkin akan lebih sulit dibandingkan kehilangan uang.

Mencari manusia jujur di dunia ini sangat sulit, bahkan tidak akan pernah. Ada satu kesalahan kenapa kita mudah untuk sakit hati, karena kita terlalu mencari-cari. Namun bagi Ye Rim semua perkataan itu tidak sesuai dengan isi hatinya sekarang, ia tidak pernah berniat untuk mencari tahu masa lalu kehidupan Jungkook karena tidak akan berpengaruh pada dirinya.

Namun dia lupa dengan satu kalimat, bahwa masa lalu tidak boleh disepelekan karena dari sanalah masa depan datang, bukan begitu?

Selama perjalanan menuju Seoul, Ye Rim tidak tidur sama sekali, dia memilih untuk berperang dengan pikirannya dan sesekali mengelus perutnya yang mulai terbentuk meski belum benar-benar bulat sempurna. Dialah yang menjadi kekuatan Ye Rim untuk saat ini agar mau bagaimanapun ia harus mempertahankan hubungannya dengan Jungkook. Ya, bayi di dalam kandungannya menjadi salah satu Ye Rim tidak berani untuk mengatakan gugatan cerai pada Jungkook.