38. Little Hope

1K 99 47
                                    

Hai kita bertemu kembali.
Masih ingat dengan apa yang aku ketik di lapan akun aku? Ya tentang kisah yang yahh gitulah. Kalian pasti tahu. Kalau yang belum tahu coba cek di wall akun aku.

Udah malem juga. So happy reading. Dan yahhh ikutin alurnya aja👌




Panik belum sepenuhnya menjelaskan betapa rumitnya keadaan yang terjadi di hidupnya. Meski tidak ada suara sirene ambulans yang pada umumnya selalu hadir di keadaan genting. Namun tetap saja, ini lebih menegangkan dibandingkan moment itu. Taehyung kehilangan kendali dirinya, ia terlampau panik dengan jantung yang terus berdetak kencang.

Bagaimana tidak, kejadian dimana Hanna muntah terus merambat sampai Hanna yang kehilangan kesadarannya secara tiba-tiba. Yerim yang tentu lebih paham akan hal seperti itu, meminta kepada suaminya, Jungkook. untuk segera menyiapkan mobil. Taehyung benar-benar tidak tahu harus melakukan apa, ia cemas, khawatir secara berlebih. Ia takut akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Duduklah Taehyung, sejak datang kau hanya mondar-mandir seperti itu." Suara Jungkook tampak terdengar begitu tenang. Pria itu duduk di kursi tunggu yang ada di samping sebuah ruangan dengan pintu yang dilapisi kaca buram. tertulis dengan jelas kata "TINDAKAN" diatas pintu ruangan tersebut.

Jungkook tahu, Taehyung panik. Pria itu tidak banyak bicara, tetapi sekalinya bicara nadanya akan menaik. Hal itu terjadi tepat sebelum Hanna dilarikan ke ruang TINDAKAN. Taehyung membentak semua pegawai karena mereka terlalu lalai dna banyak bertanya. Padahal menurut Jungkook, kecepatan dari para perawat di ruang UGD sudah terbilang cukup baik.

Sebab Jungkook membawa Hanna ke rumah sakit paling terbaik. Jika saja Yerim tidak ada, Jungkook tidak tahu akan sekacau apa keadaan mereka di sana. pasalnya Taehyung benar-benar lepas kendali. Tubuh pria itu tampak begitu bergetar hebat, meski ia berusaha menyembunyikannya dengan sesekali menggosok kedua telapak tangannya.

"Duduk? Lalu bersantai begitu? Cho Jungkook! kau tidak akan pernah paham bagaimana rasa yang sedang aku rasakan. Hanna ada di dalam, dia sendiri! dan aku tidak tahu bagaimana keadaannya! Dan kau menyuruhku untuk duduk? Kau sinting ya?" Sudah Jungkook duga, Taehyung akan langsung emosi.

Tidak ada yang bisa Jungkook lakukan. jika ia meladeni amarah Taehyung, kemungkinan besar malah akan terjadi perkelahian diantara mereka. Ia hanya menghela napas berat, menggenggam tangannya yang sejujurnya bergetar juga. Siapa bilang Jungkook tidak khawatir?

Ia juga khawatir, meski mungkin saja rasa khawatir dan frustasinya tidak sebesar Taehyung. namun tetap saja, Jungkook juga tidak mau terjadi hal mengerikan pada Hanna. Perempuan itu harus bahagia kan? Ia sudah memberikan kepercayaan kepada Taehyung untuk tidak melakukan hal gila lagi. Jungkook hanya takut, Hanna tidak bisa merasakan bagaimana hangatnya hidup dengan orang yang dicintai.

"Kau juga harus pikirkan kondisimu, berdiri terus tidak akan membawa ketenangan padamu Kim Taehyung. Kau harus tenang untuk menghadapi semuanya, percayalah Hanna akan baik-baik saja." Jungkook kembali bicara.

Silenced 1&2[M] Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora