30. Back To Pyeong-On

4.6K 388 206
                                    

Laci-MOLLA-la
Apa kabar semuanya?
Kita kembali bertemu lagi dengan kisah Jk yang makin aneh dan penuh tanda tanya.

Sudah siap rebahan?

Akhirnya kita bertemu di eps.30 (applause effect)🍃🍃🍃👏👏

Aku cuma mau kasih tahu kalau cerita ini kemungkinan akan berakhir di part 40. Tapi aku gak bisa jamin. Cerita ini bakal aku up meski di bulan puasa. Tenang aja... kalian gak usah takut.... bacanya pas buka ya.😋😋😋

Langsung aja, hati-hati typo dimana-mana.

Jadi ini orang yang buat Yerim keteteran ngurusnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jadi ini orang yang buat Yerim keteteran ngurusnya. Baru selesai dimarahin Yerim gara-gara gak mau mandi.


*
*
*
*
*


Kehidupan memang tidak pernah berhenti membuat kejutan, mungkin tanpa kita sadari beribu-biru kejutan selalu datang di setiap harinya. Saat itulah seharusnya kita sadar, kita kurang bersyukur dan menikmati hidup ini. Ye Rim tidak berhenti tersenyum untuk menulis semua kebahagiaan. Kehamilannya membawa banyak warna di kehidupan ia bersama Jungkook, meski ia sedikit kerepotan karena Jungkook yang ternyata kena imbas untuk mengidam.

Tawa Ye Rim selalu pecah jika mengingat Jungkook adalah mafia berbahaya yang mungkin terkenal akan kejantanannya. Namun ia tidak pernah menyangka jika suaminya itu akan mewakilkan dirinya untuk mengidam, tantangan berat yang dialami ibu hamil ketika mengandung.

Awalnya Ye Rim sedikit kesal dengan pemintaan Jungkook yang banyak maunya, malahan tingkat manjanya berkali-kali lipat. Ye Rim harus menepuk-nepuk bokong Jungkook ketika tidur, jika tidak laki-laki itu akan merengek dan mengomel yang tidak-tidak.

"Yebeo... Yebeo..."

Ye Rim memutar bola matanya dan langsung menutup bukunya, ia membalikkan badannya, menemukan Jungkook yang keluar dari kamar mandi dengan handuk yang hanya menutupi bagian area terpenting. Handuk kecil ia gunakan untuk mengeringkan rambutnya yang sengaja dibasahi.

"Aku mau sesuatu." Ucap Jungkook ketika Ye Rim mengambil alih untuk mengeringkan rambut suaminya.

"Katakan saja, akan aku carikan." Jawab Ye Rim dengan nada tenang, mulai saat ini ia harus bersabar untuk mendapatkan pemintaan dari Jungkook yang entah sampai kapan itu.

Jungkook terdiam, dia melipat kedua tangannya seperti sedang berpikir dengan mata yang menerawang ke atas. Ye Rim memilih untuk mengambil setelan jas yang hari ini akan dipakai Jungkook untuk berangkat kerja, beserta dasi dan jam tangan favorit Jungkook.

Sebenarnya, semenjak Jungkook terserang mengidam, untuk masalah pakaian dia semakin rewel. Setiap pagi Ye Rim harus memakaikan semua baju termasuk pakaian dalam, dan Jungkook hanya berdiri dengan teleponan atau duduk dengan ipad. Seperti sekarang ini, Ye Rim langsung melepas handuk yang menghalangi aset Jungkook, meski masih terasa geli jika melihatnya, mau bagaimana lagi.

Silenced 1&2[M] Where stories live. Discover now