25. Attack

679 122 334
                                    

Hallo👋
Masih ada yang nungguin updatean cerita ini? Ayo absen dulu
Btw sorry ya aku baru bisa up lagi. Sejujurnya draf ceritanya udah ada dari sejak 2 hari yang lalu. Tapi aku baru sempet up sekarang.

Yang masih berharap cerita ini lanjut. Wajib komen dan jangan lupa vote ya😍❤

Selamat membaca

Selamat membaca

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.







DOR !!!

Suara itu bergema dengan begitu keras, menghasilkan kepanikan yang berujung kericuhan. Detik berikutnya, suara teriakan dan jeritan penonton yang menyaksikan langsung bagaimana peluru tak kasat mata itu menembus tubuh seseorang di atas panggung saja.

Dengan lampu sorot yang tertuju ke arah tengah, bisa dipastikan jika semua orang di dalam sana menjadi saksi. Melihat darah menetes secara perlahan, mengotori lantai panggung membuat suasana semakin kacau.

"Semuanya diharap untuk tenang!!!" para petugas keamanan mulai panik dengan serangan dan kejadian yang tidak si sangka-sangka. Semua usaha mereka untuk menjaga keamanan telah gagal. Semua penonton berhamburan keluar, membuat kegaduhan. Tidak sedikit diantara mereka saling melukai dan saling dorong, berusaha untuk menyelamatkan diri mereka.

Khawatir akan ada serangan selanjutnya.

"Kehilangan bukankah hal yang mudah, separuh hidupmu menghilang. Dicintai oleh manusia dengan sepenuh hatinya adalah cerita lama. Tetapi, apa kau sadar, ada seseorang yang berusaha untuk terlihat baik-baik saja demi dirimu. Itulah tingkat jatuh cinta yang paling tinggi, malah terkesan bodoh. Tapi cinta memang seperti itu, benar-benar tidak masuk akal."

"Aku selalu bermimpi memiliki pasangan seperti itu dan di saat yang bersamaan, aku juga akan mempertaruhkan nyawaku untuknya."

"Taehyung-ahh... aku ingin hidup tenang, tinggal di pedesaan yang begitu damai dengan keluarga kecil kita. Apa mimpiku tidak berlebihan?"

"Aku baik-baik saja. Jung Hanna tidak pernah lemah."

Saat itu, langkah Taehyung bergerak dengan sendirinya. Setelah matanya menyadari jika ada laser tanpa jejak yang mengarah pada dada Hanna. Entah kapan pelatuknya akan di tarik, yang jelas semakin Hanna bergerak cepat, semakin sulit untuk menembak di titik fatal. Namun Taehyung merasakan firasat buruk, penembak yang entah bersembunyi di mana itu akan menyerang Hanna tepat saat lagu selesai. karena saat itu, tubuh Hanna akan menghadap pada penonton dengan tangan yang terbuka lebar.

Silenced 1&2[M] Where stories live. Discover now