3. HALL

986 145 117
                                    

Jangan lupa untuk vote dan komennya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jangan lupa untuk vote dan komennya. Tinggalkan jejakmu bestie. Biar authornim ini semakin ngegas nulisnya😚😘







Mau tidak mau, Hanna langsung melepas heels yang dia gunakan. Melemparnya sebarangan, seperti melempar sebuah sampah tisu. Padahal harga sepatu cantik bak Cinderella itu seharga dengan satu set alat golf VIP. Ia tidak peduli, karena ia harus melakukannya jika ingin menyelamatkan Taehyung, suaminya.

Hanna berlari dengan begitu cepat. Seperti kilat, sampai tidak ada yang menyadari jika perempuan itu sudah menyelip masuk ke dalam gedung. Keadaan di dalam benar-benar kacau, semua panik setelah mendengar suara tembakan berkali-kali dari luar. Sebagian ada yang melarikan diri, ada pula yang tetap di dalam dengan wajah pucat bak orang mati.

"Dimana Taehyung?" tanya Hanna kepada seseorang yang baru saja melintas di depannya.

"Aku melihatnya lari ke arah dalam. Mengejar seorang perempuan." Ucap pemuda yang sepertinya adalah seorang barista di acara terbut. Hal itu dilihat dari pakaiannya.

"Itu pasti Yerim, terima kasih." Hanna masih sempatnya tersenyum dengan begitu sopan. Membuat pemuda barista itu terlihat terkesima sekaligus heran, kenapa masih ada orang yang terlihat tenang-tenang saja di situasi genting seperti ini.

Namun karena terdesak. Hanna langsung mengangkat kembali gaunnya, bersiap untuk berlari. Sesaat sebelum langkah cepat Hanna bergerak, matanya lebih dulu menangkap sebuah hal menarik dari luar jendela.

Ia menemukan segerombol mobil berwarna hitam dengan roda tinggi dan berduri. Ia bisa memprediksi jika semuanya adalah rencana seseorang. Namun ada yang lebih aneh lagi, ketika Hanna semakin mendekati jendela. Beberapa orang terlihat keluar dari mobil tersebut, lengkap dengan senjata yang mereka bawa. Mereka terlihat memperhatikan setiap orang yang keluar.

Benar-benar memperhatikan, mereka juga tidak mengganggu. Ini tidak beres. Hanna mulai merasakan jika mereka sedang mencari sesorang, yang tentunya hadir di acara ini.

"Jungkook."

Otak Hanna langsung menangkap nama pria tersebut. Matanya langsung bergerak, mencari keberadaan pria itu. "Kemana mereka ini, Taehyung, Yerim, Jungkook. mereka menghilang." Gerutu Hanna dengan hiasan wajah yang sudah bercampur dengan keringatnya.

"Hanna, kau kenapa masih di sini? kau harus melarikan diri. Mereka sempat hampir menembak dirimu dan Taehyung kan?" Seseorang menghampiri Hanna yang terlihat masih berusaha mencari keberadaan tiga orang yang sekarang berada memenuhi pikirannya.

Pria itu adalah Yo Kyu Jong, pemilik acara ini. Ia terlihat ketakutan. Tentu saja, siapa yang tidak takut dan khawatir. Malam yang seharusnya penuh dengan kegembiraan malah jatuh menjadi acara ricuh tak beraturan. Apalagi dengan suara tembakan yang berkali-kali terdengar jelas. "Kyu Jong, apa kau mengenal siapa mereka? orang yang di luar sana?" tanya Hanna dengan nada yang begitu tergesa-gesa.

Silenced 1&2[M] Where stories live. Discover now