Chapter 6

4K 303 40
                                    

Part ini sudah direvisi bila ada typo tolong ditandai:)

Jangan lupa untuk vote, komen dan share!





Happy reading, enjoyy!!









Kayla menyusul Nadya dan melihat sahabatnya itu sedang menangis, kasihan Nadya. Ia ingin sekali menabok wajah jelak Ken berani-berani-nya membuat Nadya menangis.

"Nad, lo nggak papa?" tanya Kayla, Nadya menoleh dan memeluk Kayla.

"Gue nggak papa kok," ucap Nadya lirih.

Kayla mengelus-elus punggung Nadya, "mungkin nanti baru Ken sadar bahwa lo yang terbaik buat dia," ujar Kayla. "Walaupun sekarang belum."

"Iya Kay, makasih udah mau nyemangatin gue," tutur Nadya.

"Maaf Nad, gue harus nutupin ini semua dari lo, Dhea, dan Shila karena gue nggak mau kalian menjauh dari gue, gue takut," batin Kayla.

Tidak lama ada yang memasuki toilet dan mereka adalah Shila sama Dhea.

"Ih kalian kok pelukan di toilet, nggak elit banget dehh," ujar Dhea.

"Aaa kaliannn sini peluk bareng gue," ucap Shila bergabung.

Dhea yang melihat itu pun tak tinggal diam, dia juga bergabung untuk berpelukan.

"Dhea cayang calian," ucap Dhea dengan nada yang dibuat-buat.

"JIJIK DHEA!"

◼◼◼



"Bisa nggak tadi lo ngomong ke Nadya jangan gitu, nggak pikirin apa anak orang sakit hati gara-gara omongan lo tadi," omel Kayla.

Mereka berdua sudah berada di rumah dari beberapa menit yang lalu dan sekarang mereka sedang makan makanan yang dipesan tadi.

Ken mengedikkan bahu, "lah mana gue tau nyonya Aditama."

"Jangan panggil gue dengan sebutan itu!" kesal Kayla. Dia sangat tidak suka dengan sebutan Ken tadi, ia merasa seperti ardhdjdhdh tidak bisa di jelaskan.

"Mau gue panggil apa? Macan betina? Mak lampir? Setan pohon toge?"

Mendengar itu Kayla menabok lengan Ken keras. "Enak aja bambang, panggil gue tuh Kay cantik kek!"

"Itu mah mau-nya elo," sahut Ken.

Kayla menatap tajam Ken, "okey, sekarang nggak usah ngalihin pembicaraan. Gue nggak terima ya lo gituin sahabat gue, kalo lo nggak suka sama dia juga jangan gituin."

"Gue rasa perkataan tadi itu nggak menyakiti siapapun termaksud temen lo itu. Salah ya kalau gue jujur? Nggak kan."

Kayla sontak terdiam sejenak medengar perkataan Ken. Lalu kembali berkata, "tapi kan lo tau dia suka sama lo!"

"Hah? Dia suka sama gue? Demi apapun gue nggak pernah tau Nadya suka sama gue. Gue tau aja baru sekarang lebih tepatnya pas lo ngomong," ujar Ken membelalakan matanya.

Ken & Kayla [SELESAI]Where stories live. Discover now