Chapter 25

3.1K 256 56
                                    


Happy reading, enjoyyy!






Hari ini jam pelajaran pertama adalah olahraga, sekitar lima menit yang lalu mereka sudah dipersilahkan untuk istirahat sebentar dan mengganti pakaian.

Kayla memilih untuk ke kantin, hanya dirinya sedangkan ketiga sahabatnya dari kemaren belum juga baikan. Malas memikirkan permasalahan itu Kayla memilih untuk menikmati makanan yang dipesannya.

"Lo tega ya, makan nggak ngajak-ngajak," teriak Dhea waktu memasuki kantin, untung saja tidak banyak murid disana.

Kayla menatap Dhea malas, "Males gue, kalian aja masih bertengkar."

Dhea merangkul pundak Nadya yang berada disampingnya. "Siapa bilang kita bertengkar? Nggak kan Nad?"

"Ishh, kalian sama Shila aja belum baikan? Kata guru esde gue marahan sama sahabat lebih dari tiga hari itu nggak baik lho," ucap Kayla, terlanjur kesal dengan kedua sahabatnya.

"Iya, nanti gue minta maaf sama Shila, bareng lo juga kan Dhe?" jawab Nadya.

Dhea menggeleng, "Makasih atas tawarannya, tapi gue nggak mau."

"Shila sahabat kita Dhe, apa salahnya sih buat minta maaf," terang Nadya. Nahkan Nadya sifat begini lebih cocok dari pada Nadya yang agresif.

Dhea mencebikkan bibirnya kesal. "Iya, iya." jawab Dhea. "Oh iya gue lupa tanya sama lo Kay, lo sama anak baru lagi deket ya?"

Alis Kayla terangkat satu, "Anak baru yang mana?"

"Itu loh yang kelasnya disamping kelas kita, sodaranya Ken,"

Kayla langsung mengingat Nino si sepupu kampretnya. "Nggak kok, kenal aja enggak."

"Terus kenapa kemarin pulang bareng sama dia, yakin nggak kenal nih," goda Dhea.

"Lo cepet juga move on sama Aldo Kay, hebat dah udah dapet yang baru lagi," timpal Nadya.

"Apaan sih, sana gih pesen makanan kalian. Sebentar lagi udah jam kedua lho," Kayla mengalihkan pembicaraan.

"Biarin, masih ada jam istirahat juga," ucap Dhea. "Bilang aja lo salting-kan? sampai mana hubungan kalian? Pdkt? Pacaran?"

"Nggak ada hubungan apapun, kemarin dia cuma nganterin gue aja. Dari pada uang gue habis buat naik taksi," jelas Kayla.

"Awas lho, nanti mala kepincut baru tau rasa lo!" ujar Dhea.

"kepincut gigi lo, dia aja sepupu gue" batin Kayla.

"Kalian mau tau nggak? Semalem gue ketemu Ken sama pacarnya," ucapan Nadya sontak membuat Kayla meneguk ludahnya.

Mata Dhea membulat. "Serius? Pacar Ken cantik gak?"

"Gue nggak lihat mukanya, soalnya dia nutupin pakai hoodie. Kata Ken sih pacarnya kena cacar air," jelas Nadya.

"Gue ke kelas dulu ya, lupa kerjain pr matematika," alasan Kayla dan meninggalkan Dhea dan Nadya yang menatapnya bingung.

"Perasaan hari ini nggak ada mata pelajaran matematika deh," ucap Nadya menatap heran Kayla yang mulai menjauh.

◼◼◼

Untuk pertama kalinya, Kayla Violetta tidak pergi ke kantin sewaktu bel istirahat. Biasanya dia akan paling depan, tapi kali ini tidak karena ingin tidur dan membiarkan ketiga sahabatnya itu berbaikan.

Sementara itu, Ken melihat Kayla yang sedang menidurkan kepalanya diatas meja pun menghampiri Kayla dan duduk di bangku milik Nadya.

"Dirumah tidur, disekolah tidur juga. Dasar kebo," ucap Ken.

Ken & Kayla [SELESAI]Where stories live. Discover now