Chapter 28

2.9K 255 65
                                    

Halloo sorry baru up kemaren lagi ada kegiatan dan pulangnya malem jadi capek:)


Happy reading, enjoyyyy!!



"Astagfirullah, mata gue berdosa!"

Kayla dan Ken menoleh melihat siapa yang datang ke rumahnya, dan dia adalah Indah, kakak Ken.

Ken menatap Indah malas. "Ngerusak suasana tau nggak lo mbak," ujar Ken ikut duduk di samping Kayla.

"Dari pada kebablasan, mending gue cegah," sahut Indah.

Kayla hanya diam, menatap nanar nasi gorengnya. Rasanya tidak mood lagi makan nasi goreng, ini semua salahnya Ken.

"Adek ipar gue kenapa nih? Lo KDRT Ken? Gue laporin mamah yah," ujar Indah saat melihat wajah adek iparnya di penuhi dengan air mata.

"Gigi lo KDRT! Dia nangis juga karena masalah sepele," ucapnya acuh, Kayla yang mendengar pun semakin terisak.

Kok jadi cengeng?!

Karena tidak tega melihat adek iparnya menangis, lalu mendekap Kayla. "Udah, udah jangan nangis. Ken ngapain kamu? Bilang ke mbak nanti mbak sunat anunya."

Kayla tidak menjawab, ia masih saja terisak. Lagian Ken orang Kaylanya PMS digangguin.

"Alah mbak, tinggalin aja dia. Manja, dikit-dikit nangis," Ken mengejek Kayla, ia hanya sengaja ingin melihat Kayla menangis.


Kayla makin mengeraskan isakannya, dan lebih parah melepaskan pelukan Indan berlalu meninggalkan Ken dan Indah ke kamar.

Indah menatap Ken tajam. "Awas lo dek, gue telpon mama! Istrinya nangis bukan di diemin malah di ejekin. Cepat bujuk sana! Jangan keluar sebelum bujuk Kayla, gue tungguin lo disini!" sentak Indah.

"Males mbak," ucap Ken masih tetep setia duduk.

"Ken! Gue laporin mama sama papa ya," ancam Indah mengambil ponsel ingin menelpon mamanya.

"Canda mbak, iya gue bujuk Kay. Jangan abisin isi kulkas gue ya," ujar Ken berlalu.

Ken membuka sedikit pintu kamar Kayla dan mengintip, dilihat Kayla sedang duduk di pinggiran ranjang sambil terisak.

Ken tidak tega melihat istrinya terisak seperti itu, dia mendekati Kayla, "Kenapa nangis?" tanyanya seolah lupa akan kejadian tadi.

Kayla tidak menjawab, ia malah membuang mukanya. Ken terkekeh melihat tingkah lucu Kayla, rasanya ingin menerkan Kayla ini.

"Istrinya Ken lagi ngambek nih," goda Ken dengan nada lembut.

Kayla masih tetap diam.

Ken mengambil tangan Kayla lalu di kecup. "Jangan nangis Kaylaanya acuu, maaf tadi aku cuma bercanda," ciri-ciri buaya.

Karena tidak ada jawaban dari Kayla,ia menangkup wajah Kayla. Matanya menatap setiap inci dari wajah Kayla, satu bagian yang membuat Ken begitu tertarik yaitu bibir pink Kayla, err sangat mengoda.

Ken & Kayla [SELESAI]Where stories live. Discover now