21. To Catch a Trick Master

1.4K 148 5
                                    

(Jeon's Mansion, Miami)

Jungkook's POV

Malam ini adalah malam yang sangat panjang. Tak lepas dari banyaknya file dan kasus internal Jeon Corp. yang melimpah. Pikiranku sedang kalut, seperti benang wol yang kusut saat dicoba untuk dirajut.

Tuan Oh sedang pergi keluar sebentar untuk mengambil beberapa file tambahan serta foto dan rekaman CCTV terkait kasus pengambilan uang kertas dari brankas kantor.

Aku melihat jam. Waktu menujukkan pukul sebelas empat puluh lima. Tak kusangka sudah hampir seharian aku bekerja menangani kasus dan bisnis yang menggunung. Air yang ada di atas mejaku saja sudah tak segar lagi saat melewati kerongkongan ku. Namun, setidaknya dahagaku terlepas dan otakku kembali bekerja.

TOK! TOK! TOK!

"Masuk," kataku, memerintahkan siapapun yang mengetuk pintu ruang kerjaku.

Pria tegap bersurai hitam pun masuk. Dengan kacamata nya yang amat menyesuaikan wajahnya, dan senyumnya yang selalu ada, ia melangkah mendekati mejaku dengan banyak barang yang dibawanya.

"Ini ada mushroom sauce beef toast dengan kopi gayo wine dari Garden cafe favoritmu. Juga beberapa dokumen dan bukti-bukti yang baru saja diberikan oleh Theo yang bekerja larut malam ini," lapor tuan Oh padaku.

"Theo selalu bekerja larut selama dua bulan ini, tugas-tugas dan juga presentasinya juga lancar, aku pikir kita bisa menaikkan gajinya hingga dua puluh persen," tanggapku sambil membuka dokumen berisi foto-foto TKP (tempat perkara kejadian).

"Aku setuju. Kita harus selalu apresiasi mereka yang bekerja dengan ulet, bukan?"

Tuan Oh duduk di kursi yang berhadapan denganku. Ia ikut menjelajahi dokumen demi dokumen yang baru saja ia bawakan. Meski penyelidik privat juga sudah mulai meneliti dengan lebih dalam kasus ini, tanganku terlalu gatal untuk membiarkan orang lain bekerja untukku dalam hal-hal menarik seperti ini.

Lagipula, otakku juga sudah jenuh dengan kalkulasi kenaikan profit dan presentasi pada klien. Aku butuh hiburan yang menantang.

"Lihat ini! Ada tiga cakaran kecil di sisi brankas. Sudah pudar berarti sudah lama," simpulku, memberikan kaca pembesar dan sebuah foto pada tuan Oh.

Tuan Oh meraih pemberianku itu dan segera melihat apa yang berhasil kutemukan. Aku melihat dirinya juga mulai menjelajahi aspek lainnya pada foto itu.

"Benar katamu! Cakaran yang sama seperti ini ada pada kejadian di gudang juga." Tuan Oh berkata sembari mengembalikan foto itu padaku.

Apa maksud tuan Oh berkata seperti itu?

"Maksudmu... Lisa yang mencuri uang kantor?"

"Kau bodoh atau hanya ingin memastikan saja?"

Aku terdiam. Aku benar-benar heran pada sikap tuan Oh. Apa maksudnya berkata seperti itu? Aku benar-benar heran.

"Lisa tidak melakukan penggerebekan gudang kartel milik keluargamu, Jeon Jungkook."

Author's POV

Jungkook meletakkan file di tangannya di atas meja. Ia terkejut. Matanya membulat. Wajahnya pucat pasi.

Song-Ook tahu sekali apa yang ada di otak Jungkook sekarang ini.

"Tuan Oh... apa yang telah ku perbuat?" tanya Jungkook pada Song-Ook.

Song-Ook berdiri dari kursinya dan menepuk bahu Jungkook. Tentu, lelaki itu sudah membuat kesalahan yang fatal.

"Hal pertama yang harus kau lakukan... kumpulkan fakta-faktanya," saran Song-Ook.

Señor - Lizkook ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang