2. Athena

5.8K 512 9
                                    

Malam ini, kedua orang tua Jungkook memberi kebebasan untuk putra mereka menikmati Miami. Mereka ingin memberi semacam kelonggaran pada Jungkook karena lelaki emas itu sudah bekerja dengan sangat keras dalam membawa nama baik keluarga Jeon.

Dengan mobil lamborghini putihnya, ia melaju membelah jalanan Miami. Ia sudah berjanji pada kedua sahabatnya, Kim Taehyung dan Park Jimin, untuk bermain casino di Plaza dé la lune, casino terbaik di Miami.

Setelah menempuh perjalanan dua puluh menit dari Jeon's Penthouse ke Plaza dé la lune, Jungkook memarkirkan mobilnya di parkiran indoor yang disediakan khusus untuk para tamu VVIP. Ia mengecek penampilannya, dari mulai rambut, wajah, sampai jas.

Pemuda Jeon itu keluar dari mobil dan mengantungi kunci mobilnya. Ia pun naik ke lantai lima gedung itu, tempat para tamu VVIP bermain judi. Saat pintu lift terbuka, semua mata tertuju pada dirinya.

"Ya tuhan, tampan sekali pemuda itu!"

"Apa dia masih lajang? Aku ingin sekali menjadi kekasihnya!"

"Aduh! Tidak ada yang bilang akan ada pemuda tampan datang ke sini!"

"Aku pasti pantas bersanding dengan dirinya!"

Obrolan-obrolan para gadis memenuhi ruangan, kharisma seorang Jeon Jungkook sangat memikat para gadis di sana, yang tentunya semua adalah para anak puan dari keluarga kelas atas.

Jungkook menghampiri meja yang paling besar dan paling royal dari meja-meja lainnya. Dua orang pemuda yang sama tampannya itu berdiri dan memeluk Jungkook secara bergantian.

"Akhirnya kau sudah sembuh dari patah kakimu itu, Jimin," kata Jungkook, memeluk sahabatnya yang memiliki tubuh yang lebih pendek darinya itu.

"Tentu saja! Tidak mungkin aku melewatkan kesempatan berkumpul kembali dengan kalian berdua," jawab Jimin.

"Ah! Akhirnya geng ini kembali! Aku sangat merindukan kalian!" seru Taehyung, menarik kedua temannya dalam pelukan.

"Sudahlah! Dari pada kita sibuk berpelukan seperti ini, lebih baik kita bermain, aku punya firasat baik akan malam ini," ujar Jungkook dengan evil smirk nya.

"Hohoho, sungguh percaya diri, tuan Jeon! Jangan menangis jika kau kalah," kata Taehyung yang tidak kalah sombong.

Ketiganya pun menempati kursi masing-masing. Mereka memutuskan untuk bermain poker. Dealer membagikan kartu pada ketiganya.

"Apa kalian tahu? Dewi Aphrodite sedang berada di antara kita," ujar Jimin, ditengah-tengah permainan.

"Dewi Aphrodite? Kau masih percaya dengan mitologi yunani seperti itu?" tanya Jungkook.

"Bukan itu maksudku! Aku menamainya Dewi Aphrodite karena dia sangat cantik. Auranya sangat memukau, bahkan caranya menatap saja bisa membuat pria manapun meleleh! Dia adalah sahabat dari kekasihku, Rose." Jimin menceritakan.

"Oh! Aphrodite yang itu?" pekik Taehyung, mendadak bersemangat.

"Ya! Aphrodite yang itu!" tanggap Jimin.

Jimin yang tadinya bersemangat membahas Aphrodite, menjadi terdiam. Lirikannya mengartikan sesuatu yang tentunya hanya Jungkook dan Taehyung yang mengerti.

"Huft... iblis betina sudah datang," kode Taehyung.

Beberapa detik setelah omongan tersebut keluar dari mulut Taehyung, seorang gadis dengan dress berwarna merah muda ber-glitter yang sangat mencolok mendekati mereka, khususnya Jungkook.

Señor - Lizkook ✔️Where stories live. Discover now