13. Why Him?

2.5K 225 9
                                    

"Apa harus aku memakai lip balm seperti ini?" tanya Jungkook saat Lisa memakaikan lip balm pada bibirnya.

"Bibirmu itu kering sekali! Sekalinya kau menggerakan bibirmu, pasti berdarah. Lagipula, ini lip balm untuk pria kok, kubelikan khusus untukmu," kata Lisa yang kemudian menyimpan di dalam dasbor mobil Jungkook.

"Apakah kau sudah puas sekarang, madamoiselle?" tanya Jungkook, menatap Lisa dengan dahi yang dikerutkan karena kesal dipakaikan lip balm secara paksa.

"Sangat puas! Apalagi melihat ekspresi ketidaksukaanmu itu," kata Lisa dengan penuh kemenangan.

"Ya, ya, terserah kau, sekarang apa boleh kita berangkat?"

"Ya, berangkat saja."

Jungkook pun menyalakan mobil dan berangkat menuju rumah Manoban. Rencananya, hari ini Lisa akan membawa Jungkook untuk bertemu dengan orang tuanya.

Meski Lisa sering menceritakan tentang "teman spesial" nya ini, Lisa tidak pernah menyebut nama Jungkook, apalagi menberitahu secara detail hubungan mereka.

Hari ini adalah kali perdana orang tua Lisa bertemu dengan Jungkook.

<...>

(Manoban Mansion, Miami)

"Aku pulang," kata Lisa.

"Selamat datang! Oh, ada tuan Jeon! Silahkan masuk," kata Ae-Young, menyambut mereka.

Lisa pun menggandeng lelakinya itu, Jungkook ditarik agar mengikutinya ke ruang makan.

"Ayah, ibu, ini Jungkook, teman spesialku," kata Lisa sesampainya mereka di ruang makan.

Carmine berdiri dari tempatnya duduk, matanya berkaca-kaca, terlihat kemarahan tersirat pada bola matanya. Edward yang melihatnya ikut berdiri, menenangkan istrinya yang siap untuk meledak.

"Lisa! Berani-beraninya kau membawa seorang Jeon ke dalam rumah ini! Apa kau lupa siapa yang meracuni paman Elliot? Jeon Man-Sang lah yang melakukannya! Dan kau berani-beraninya membiarkan seorang Jeon masuk? Aku kira aku membesarkanmu lebih baik dari ini!" marah Carmine, berteriak sekencang-kencangnya.

"Ibu mau berbicara soal membesarkanku sekarang?" tanya Lisa dengan nada menantang.

"Nona, tolong jangan lakukan ini," pinta Ae-Young, seakan tahu apa yang akan dilakukan Lisa.

Meski tangannya ditahan oleh Ae-Young, Lisa tetap maju dan menatap sengit mata ibunya yang dipenuhi air mata.

"Selama ini, hanya ayah dan nona Cha lah yang membesarkanku! Kau tidak pernah ada! Sibuk dengan kumpulan sosialitamu itu! Yang bisa kau lakukan hanyalah marah dan memaksaku untuk masuk perguruan tinggi fakultas bisnis! Ya, ayah memang sangat sibuk, tetapi dia masih bisa meluangkan waktu untukku!" amuk Lisa.

Jungkook dan Ae-Young semakin terdiam, Edward bisa melihat kilatan amarah dan kebencian yang membara di bola mata putrinya itu.

"Dengarkan aku baik-baik! Selama kau belum bisa menerima Jungkook di rumah ini, maka lupakan saja putrimu yang selama ini hanya kau pakai sebagai bahan pameran untuk teman-temanmu itu!" pekik Lisa.

"Kau berani melawan sekarang? Oh, karena kau sudah menjadi nona Blood Diamond, kau pikir kau punya kuasa terhadapku? Begitu?" desis Carmine.

Señor - Lizkook ✔️Where stories live. Discover now