19. His Maiden's Colors

1.6K 176 9
                                    

(Jeon's Mansion, Miami)

Sudah berhari-hari Jungkook duduk di meja kerjanya, dengan Song-Ook di sampingnya, ikut membantu dirinya dalam mencari keberadaan Lisa sekarang ini.

"Kita tidak bisa melacak apapun dari dirinya. Identitas, nomor ponsel, laptop, tablet, semuanya! Dia benar-benar sedang bersembunyi!" seru Song-Ook, masih dengan tangan yang bermain di atas keyboard laptop.

Pemuda bersurai cokelat itu membanting tubuhnya ke sofa. Matanya memerah karena hanya bisa tidur selama tiga jam dalam beberapa hari ini. Song-Ook menjadi saksinya. Pria yang umurnya beberapa angka lebih jauh di atas Jungkook itu menyaksikan sendiri kegigihan Jungkook dalam menemukan Lisa.

Keadaan Jungkook sangat kacau. Ia minum banyak sekali, bahkan sempat beberapa kali memuntahkannya. Taehyung dan Jimin pun sudah membantu Song-Ook untuk menghentikannya, tetap saja tidak berhasil.

"Sudahlah. Kau istirahat dulu dari segala hal bersangkutan dengan Lisa. Masih banyak kontrak dan juga pekerjaan akan gudang yang harus kau bereskan," nasihat Song-Ook.

"Bagaimana aku bisa istirahat, tuan Oh? Dia gadisku! Dia menghilang dan aku harus bersantai?" tanya Jungkook, giginya digertakkan.

"Pertama, dia bukan gadismu. Dia adalah dirinya sendiri. Tentu, kalian punya chemistry yang sangat baik dan bahkan perasaan. Tapi itu bukan alasan untukmu mengikat dirinya seperti itu. Dia punya pekerjaan sendiri, sama seperti dirimu. Jika dia butuh menghilang untuk sekarang demi menyelesaikan tugasnya, maka biarlah!"

Song-Ook duduk di samping Jungkook, merangkul pria muda yang sudah ia anggap anaknya sendiri.

"Dan yang kedua, kau punya tanggung jawab terhadap perusahaanmu, terhadap kepercayaan yang diberikan orang tuamu. Aku yakin, Lisa tidak kalah pentingnya, tetapi selesaikanlah terlebih dahulu apa yang bisa kau selesaikan."

Jungkook menarik napas yang cukup panjang, lalu menghembuskannya. Hatinya tak tenang, tentunya. Tapi benar apa kata Song-Ook, ada banyak masalah perusahaan dan bisnis yang harus ia selesaikan terlebih dahulu.

"Tuan Oh,"

"Hm?"

"Kita mulai dari masalah gudang terlebih dahulu."

Song-Ook tersenyum melihat semangat Jungkook dalam bekerja kembali timbul. Jungkook duduk di meja kerjanya, Song-Ook memberikan beberapa file untuk lelaki itu periksa.

"Beberapa bukti ketergesaan yang bisa ditemukan di gudang adalah jejak kaki, jejak jari, tanah, abu rokok, dan rak yang rusak," jelas Song-Ook, menunjukkan gambar-gambar penyelidikan.

"CCTV juga berhasil menangkap gambar para pencuri itu. Tetapi karena memakai pakaian yang begitu menutup wajah, kita akan memakan waktu lebih lama untuk mengidentifikasinya." Song-Ook melanjutkan.

"Apa tim penyidik sudah bergerak?"

"Sudah. Dan kerja mereka sudah sampai pada pencarian nama dan alamat, juga tempat para pencuri ini bekerja atau siapa yang membayar mereka,"

"Bagus, lanjutkan."

Song-Ook pun menggelar beberapa file lainnya, berisi masalah-masalah perusahaan, kontrak kerja, klien, dan perusahaan yang berkhianat.

"Selamat datang kembali, tuan muda Jeon."

<...>

(Jardin du Park, France)

DING! DONG!

Rose yang tadinya sedang mengecek ponsel segera bergegas membuka pintu. Siapakah gerangan yang menekan tombol bel?

Señor - Lizkook ✔️Where stories live. Discover now