Chapter 21 : The Real Feelings

4.1K 460 54
                                    

Apa sebelumnya aku pernah bilang bakal double up?


Kalo gak, berarti ini... kejutaaaannn!!!

*Anggap ini sebagai permintaan maafku karena udh ngaret yaa wkwkk



-•○•-

Hanya satu hal yang diharapkan oleh Shin Hana pada waktu itu.

Ia berharap, pria itu menyanggah ucapan Woo Sulhyun dan bilang bahwa itu bukan dirinya -bukan dia pria yang akan menikah dengan Han Sohee.

Dan sayangnya gadis itu hanya dapat menunduk pasrah mendapati sang kekasih yang diam membisu. Tidak ada penerimaan maupun penolakan dari pria itu, membuat Hana mulai menyadari satu hal.

Kim Seokjin tengah meragukan hatinya.

Jika dulu itu hanya sebatas kecurigaan, maka kali ini Hana mulai yakin akan hal itu. Terlepas dari dirinya sebagai kekasih -nyatanya pria itu diam-diam menyimpan nama Han Sohee dalam hatinya. Entah sejak kapan tepatnya.

"S-Sunbae, bagaimana... kalau kita bicara di tempat lain? Kebetulan ada banyak hal yang ingin kubicarakan denganmu, secara pribadi."

-dan begitupun Sohee. Daripada langsung menyangkal, gadis itu lebih memilih mengajak Sulhyun pergi dari sana. Barangkali ia ingin menjelaskannya ditempat lain yang tentunya tidak seramai tempatnya sekarang. Posisi mereka berada diruangan yang masih dipenuhi oleh para staff pekerja dan beberapa karyawan kantor. Akan ada banyak pasang mata dan telinga yang dengan senang hati menyimak percakapan mereka tentunya.

"Eoh? Oh ya, ya baiklah."

Sulhyun tak sepenuhnya tau apa yang terjadi, namun entah kenapa ia merasakan ada sedikit kecanggungan yang nyatanya ditimbulkan oleh kalimatnya sendiri.

Merasa ajakan Sohee adalah isyarat baginya untuk menghindar dari sana, gadis itu memilih ikut melangkahkan kakinya pergi -bahkan tanpa sempat berpamitan pada kedua orang yang nampaknya tenggelam dalam pikiran masing-masing.

Dan kepergian Sohee beserta Sulhyun, nyatanya memberi ruang bagi sepasang kekasih itu untuk dapat berbicara satu sama lain.

"Oppa..."

Suara itu kemudian menyadarkan Seokjin dari lamunannya, mendapati wajah Hana yang kini menatapnya sendu. Nampak ada banyak kekhawatiran dibalik sana, yang pria itu sendiri sepertinya tau apa alasannya.

"Bisa kita bicara sebentar?"

***

Meski berniat menjauh dari keramaian, nyatanya Sohee mengajak Sulhyun untuk bicara di kafe seberang kantor. Untungnya ini sudah lewat jam makan siang, jadi tidak banyak karyawan kantor yang berkeliaran disana.

Nampak kedua gadis itu tengah dalam pembicaraan serius. Sohee yang memang ingin menjelaskan tentang kesalahpahaman itu memulai ceritanya, hingga Sulhyun yang menjadi si pendengar itu nampak terkejut dibuatnya.

"Mwo?? Gadis itu... adalah kekasihnya?!"

Sedikit tak menyangka mengingat apa yang dulu diketahuinya tentang perasaan seorang Kim Seokjin.

"Lalu bagaimana denganmu?"

Sohee terdiam. Merasa aneh dengan pertanyaan itu tentunya.

"S-sunbae bicara apa? Kami hanya teman-"

"Tapi Kim Seokjin menyukaimu, apa kau tidak sadar?"

Kalimat itu lolos begitu saja, seolah itu adalah hal yang sudah wajar untuk diketahui. Nyatanya Sohee sendiri sudah dua kali dihadapkan dengan pertanyaan semacam itu -dimulai dari percakapannya dengan Min Yoongi pada waktu itu.

Perfect ProposalWhere stories live. Discover now