Chapter 19 : Dating? + Secret Chapter (1)

4.6K 456 40
                                    

Pertemuan keluarga dimulai -segera setelah Yoongi dan Sohee menyatakan bahwa mereka menerima perjodohannya.

Nampak jelas kebahagiaan diwajah kedua pria tua yang duduk disana, melihat putri dan cucunya yang tanpa diduga menerima perjodohan kali ini -tanpa tau bahwa ada sebuah kesepakatan yang terjadi dibalik itu semua.

"Kupikir tidak perlu ada acara pertunangan lagi. Bagaimana jika langsung dengan pernikahan saja. Menantu Min, bagaimana menurutmu?"

Sohee bisa saja tersedak kalau saja ia sedang minum pada waktu itu. Kalimat 'Menantu Min' yang terucap dari mulut sang ayah terdengar sungguh menggelikan baginya. Namun tidak dengan Yoongi. Pria itu nampaknya cukup mahir dalam memainkan perannya.

"Ya, ide bagus Abeo-nim. Lebih cepat lebih baik." -sungguh tidak ada kecanggungan sedikitpun dalam kalimatnya. Dan Sohee hanya dapat terpana melihat tingkah menggelikan sepasang calon menantu dan mertua dihadapannya itu.

"Wah, aku suka sekali dengan kepercayaan dirimu. Cucumu hebat Presdir Min."

Pujian itu kemudian dijawab dengan tawa lepas dari sang kakek. Menepuk pelan pundak Yoongi yang entah kenapa tersenyum malu-malu ditempatnya.

"Kalau begitu, kita tinggal menentukan tanggalnya." Tuan Min angkat bicara. Meneliti kembali Sohee dan Yoongi yang tentunya menjadi fokus dari acara pernikahan.

"Bagaimana dengan 2 minggu ke depan, apa kalian keberatan?"

"Melihat kalian yang sudah bersiap menerima pernikahan, kurasa waktu 2 minggu sudah lebih dari cukup. Bukan begitu presdir Han?"

Seolah tak ingin mengundur waktu lebih lama, presdir Min tentu ingin melaksanakannya secepat mungkin -sebelum cucunya atau 'calon cucu menantunya' itu berubah pikiran.

"Ya, kupikir juga begitu." Tuan Han kemudian ikut menimpali, setuju dengan pendapat itu.

Tak ada sanggahan apapun dari keduanya. Yoongi dan Sohee nampak serasi berkata 'ya' sembari menganggukkan kepala. Tersenyum canggung kalau saja kedua orang pria tua itu memperhatikan. Sayangnya mereka terlalu bahagia atas kesepakatan itu sehingga tak menyadari apapun.

Dan setelahnya, hanya ada percakapan membosankan yang terjadi antar para orangtua. Yoongi dan Sohee terlihat sama bosannya, terlebih gadis itu yang nampaknya telah menghela napas beberapa kali sejak tadi. Dan hal itu ternyata tak luput dari pandangan Yoongi.

"Harabeoji, abeo-nim..."

Panggilan itu mengalihkan atensi para pendengarnya. Berhenti sejenak dari obrolan serunya, kedua pria itu kini menatap Yoongi.

"Sebenarnya... aku berencana mengajak Sohee kencan setelah ini."

Gadis yang semula hampir memejamkan matanya itu kini seolah tersadar mendengar ucapan pria itu. Ikut memperhatikan Yoongi sama halnya dengan tuan Min dan sang ayah.

"Jika pergi sekarang, kukira aku masih bisa mengantar Sohee pulang sebelum tengah malam. Jadi, apa boleh kami...?"

Pria itu sedang meminta izin rupanya -dan Sohee nampak tersenyum kecil melihat itu.

'Kencan? Kau pasti bercanda Min Yoongi.'

"Ya tentu saja, silahkan. Kupercayakan putriku padamu menantu Min."

Dan tidak perlu diragukan lagi, ayah Sohee tentu mempersilahkannya begitu saja -begitupun dengan sang kakek tentunya.

"Dan lagi... tidak ada jam malam denganku. Jika kalian merasa kurang, tidak usah pulang sampai pagi juga tidak apa-apa."

Perfect ProposalWhere stories live. Discover now