Chapter 2 : Byuntae

6.5K 624 32
                                    

Pria ini sungguh tidak main-main dengan ucapannya. Setelah memberi jawaban singkat yang membuat Sohee bagai tersengat petir, Yoongi langsung menyingkirkan 'pria bayaran' Sohee dengan memberinya sejumlah uang -yang bahkan lebih banyak dari bayaran Sohee pada pria itu, membuatnya lantas kabur begitu saja tanpa perlawanan- dan membiarkan gadis itu tertinggal dalam jebakannya sendiri.

Mengajak Sohee naik ke lantai atas -lebih tepatnya menuju salah satu kamar hotel yang baru saja disewa oleh Yoongi sesaat setelah mereka beranjak dari duduk tadi. Selama didalam lift, gadis itu sibuk dengan pikirannya sendiri. Sesekali ia menoleh kesamping mendapati wajah Min Yoongi yang nampak begitu tenang. Berbeda sekali dengan dirinya yang nampak gelisah memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya.




'Ini tidak benar! Bagaimana bisa seperti ini?! Sadarkan dirimu Han Sohee, kau harus kabur dari sini!!'

Sungguh gadis itu benar-benar mati kutu. Jika ia lari sekarang maka semua kebohongannya akan terbongkar!

Tapi ikut dengan pria itu sekarang juga bukan pilihan yang benar. Bisa-bisa ia berakhir diatas ranjang seperti yang tadi ia tawarkan -benar, salahkan dirinya yang berbicara sembarangan soal 'tidur bersama'-

Sejak awal dirinyalah yang memberi penawaran. Sedangkan Min Yoongi? Siapa sangka pria itu malah menerimanya dengan senang hati! Sesuatu yang tidak terpikirkan oleh Han Sohee, bahwa pria yang dijodohkan dengannya kali ini adalah pria mesum!!

Tepat di lantai ke-9, terdengar denting pelan hingga pintu lift mulai terbuka. Yoongi mempersilahkan Sohee untuk keluar lebih dulu, kemudian disusul dengan dirinya.

Walau dalam hatinya ingin sekali ia kabur, namun Sohee tetap saja mengikuti kemana arah perginya pria itu. Tubuhnya seakan tak sanggup melarikan diri dari pria bernama Min Yoongi yang seakan mengintimidasinya hanya dengan tatapan mata.

Disela perjalanan menuju kamar, Sohee terkesiap lantaran tangannya merasakan sebuah sentuhan hangat yang berasal dari pria disampingnya. Ya, pria itu menggenggam tangannya. Atau lebih tepatnya menautkan jemari mereka agar menyatu satu sama lain. Tanpa merasa canggung atau apapun, pria itu tersenyum pada Sohee seakan-akan ia adalah pasangan kekasihnya.

'Sungguh! Pria ini benar-benar serius!'

Sembari memasuki kamar hotel, pria itu terus saja menggengam tangan Sohee tanpa berniat melepasnya sedikitpun. Dan tentunya gadis itu tak dapat berkutik. Dirinya benar-benar sudah kalah telak saat kakinya ikut melangkah masuk ke dalam sana.

"Bagaimana? Bisa kita mulai sekarang Han Sohee-ssi?"

Gadis itu menelan ludahnya. Tersenyum kikuk saat Yoongi menatap dirinya seolah ia adalah mangsa yang siap dimakan.

"Ada apa? Tadi kau begitu bersemangat, kenapa sekarang kau jadi pendiam begini?"

Jika sebelumnya Sohee yang banyak bicara, kali ini gantian Yoongi. Pria itu seolah mengeluarkan semua kalimat yang sudah ia tahan sejak tadi hingga membuat gadis itu bungkam.

Dan tanpa aba-aba, pria itu seketika langsung mendorong Sohee hingga gadis itu jatuh tepat diatas ranjang. Membuat gadis itu hampir berteriak kalau saja ia tidak sempat menutup mulutnya sendiri.

"Ini kan yang kau inginkan? Kalau begitu ayo kita lakukan sekarang!"

Dengan cepat pria itu membuka kancing setelan jas nya. Menanggalkannya satu persatu hingga tersisa sehelai kemeja putih yang melekat ditubuhnya.

Sedangkan Sohee, gadis itu hanya bisa membelalakkan matanya melihat pria itu. Dirinya mulai bergerak gelisah, dan pikirannya kalut akan apa yang akan terjadi selanjutnya jika ia tetap berada disini.

Mencoba bangun dari posisnya, gadis itu terhalang oleh tubuh Yoongi yang dengan sigap menahannya disana.

"Jangan berpikir untuk kabur Han Sohee-ssi. Kau telah membangunkan 'diriku', dan kau harus bertanggung jawab untuk itu."

Sohee tak mampu berkata apapun. Keringat dingin mulai membasahi tubuhnya, diikuti dengan kuncian lengan pria itu dikedua sisi membuatnya benar-benar kesulitan bergerak.

Dengan sedikit keberanian, gadis itu mulai membuka mulutnya.

"Y-yoongi-ssi... sungguh kau tidak keberatan dengan ini?"

Sohee benar-benar tidak tahu lagi. Ia yakin bahwa suaranya barusan terdengar sedikit bergetar. Dilihat dari itu bukankah harusnya pria itu menyadari kebohongannya?

"Apa hmm...?"
Balas Yoongi lembut diiringi dengan senyum kecil diwajahnya.

"T-tadi sudah kubilang kan, kalau aku habis tidur dengan pria lain."

Pria itu kembali tersenyum.

"Sohee-ssi. Bukankah aku juga sudah bilang kalau aku ini sama sepertimu? Tidak peduli kau habis berkencan dengan siapa, karena aku adalah pria yang menyukai semua jenis wanita."

"Terutama yang seperti dirimu."

Gadis itu bergidik ngeri. Seluruh tubuhnya seakan meremang mendengar ucapan Yoongi barusan.

Tamat riwayatmu Han Sohee!

To be continue



05 Oktober 2019

Perfect ProposalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang