Chapter 14 : Complicated Things

4.2K 446 24
                                    

"Eoh, bukankah itu Manager Kim?"

Gadis itu menoleh, mendengar Yeri -rekan kerjanya yang kini tengah berjalan bersamanya menuju kantin. Jam menunjukkan pukul 12 lewat, yang artinya ini merupakan waktu istirahat makan siang bagi para karyawan kantor.

Tak terkecuali Shin Hana -gadis yang sejenak menghentikan langkahnya saat mendengar kalimat Yeri. Memandang jauh sosok sang Manager perusahaan yang tak lain adalah kekasihnya.

"Oppa..."

Gadis itu berucap samar. Hendak menyapa namun sang pria tak menyadari kehadirannya. Tak aneh mengingat jarak mereka yang cukup jauh, ditambah dengan Seokjin yang nampak buru-buru hingga tak menyadari bahwa kekasihnya tengah berada disana.

"Tidak biasanya Manager Kim berwajah serius begitu. Hana-ya, pacarmu kenapa?"

Ucap Yeri terdengar sedikit berbisik diakhir kalimat, kalau-kalau ada yang mendengar -mengingat Seokjin dan Hana yang memang sengaja menyembunyikan hubungan mereka. Tak banyak yang tau, hanya beberapa orang dan salah satunya adalah Park Yeri.

"Ya, kalian sudah dengar berita soal kepala tim Han?"

Hana dan Yeri baru saja tiba di salah satu meja kosong di kantin. Keduanya langsung disuguhi oleh percakapan serius beberapa karyawan kantor lain yang duduk tak jauh dari mereka.

"Mereka bilang dia berciuman dengan seorang pria di lobby!"

Semua orang nampak terkejut, tak terkecuali Yeri dan Hana yang juga ikut mendengar. Bukan bermaksud mencuri dengar, hanya saja suara mereka yang kelewat berisik saat bergosip memang tak diragukan lagi.

"Benarkah? Siapa pria itu?"

"Tidak ada yang tau pasti, tapi kudengar ada yang bilang pria itu tunangannya."

Yeri seolah tak bisa memalingkan dirinya dari percakapan itu. Kalau saja ia mengenal para karyawan yang bergosip itu mungkin ia sudah menyelinap kesana, bertanya lebih jauh lagi demi memenuhi hasrat keingintahuannya.

"Hana-ya, benarkah itu? bukankah kau cukup dekat dengan kepala tim Han, kau pasti tau sesuatu ya kan?"

Lain halnya dengan Yeri, gadis yang dipanggil Hana itu nampak lebih tenang. Awalnya ia memang sedikit terkejut, namun memilih untuk berpaling dan mulai menyantap makanannya.

"Entahlah, aku tidak tau sejauh itu. Lagipula akhir-akhir ini aku jarang bertemu Sohee-eonnie."

Soal pria yang mereka sebut tunangan itu, mungkin memang benar. Ia ingat dengan pria yang Sohee kenalkan padanya dan Seokjin pada pesta malam itu. Min Yoongi dari Hannam Construction, hanya itu. Selebihnya ia tidak tau apapun -terutama soal ciuman atau apalah itu.

Meski begitu Hana memilih tetap diam. Semuanya belum jelas dan ia tidak mau jika sampai rumor lain tersebar gara-gara dirinya.

Lagipula... dibanding memikirkan siapa pria yang berciuman dengan Sohee, yang lebih Hana khawatirkan sekarang adalah kekasihnya. Dalam hati ia bertanya-tanya, apakah hal ini ada kaitannya dengan Kim Seokjin? Apa mungkin Seokjin juga sudah mendengarnya?

Dan seandainya memang begitu... Hana rasa ia mengerti alasan dibalik tatapan serius milik kekasihnya yang dilihatnya beberapa saat lalu.

***

Benar saja. Sejak memasuki ruang pribadinya pria itu nampak gelisah. Seokjin yang biasanya rapih kini tak lagi terlihat. Rambutnya sedikit berantakan ditambah dasi yang longgar akibat ditarik paksa -singkatnya Seokjin benar-benar nampak kacau, entah pria itu menyadarinya atau tidak. Saat ini dirinya seolah tak punya waktu untuk memikirkan penampilan atau lainnya.

Perfect ProposalWhere stories live. Discover now