Chapter 17 : Dinner

4K 452 24
                                    

Sohee tak mengira bahwa keinginannya untuk memulihkan pikiran malam ini justru berakhir lebih buruk. Pertemuannya dengan Jin Sora beserta Min Yoongi -tunangan kontraknya yang bahkan belum resmi- menjadikan dirinya harus duduk di meja yang sama dengan mereka -berikut Na Minyoung yang kini memilih beralih duduk disampingnya.

"Waah... bukankah ini adalah pemandangan yang sangat jarang terjadi? Senang rasanya bisa duduk bersama kedua teman baikku dari SMA."

Sora berucap senang, menatap ramah pada Sohee dan Minyoung bergantian -sayangnya hal itu tak ditanggapi dengan baik oleh Sohee.

"Jangan berlebihan, ini hanya makan malam. Lagipula tanpa disengaja." Ucapnya sinis sembari menatap malas pada Jin Sora yang duduk tepat dihadapannya.

Sedang Yoongi, pria itu tak berkutik disamping Sora. Sejak kedatangannya pun pria itu hanya diam memperhatikan -bahkan menyapa pun tidak.

"Memangnya kenapa? Bagiku makan bersama adalah hal yang spesial. Terutama denganmu Sohee-ya."

Mengabaikan semua celotehan gadis dihadapannya, Sohee lebih memilih mengalihkan pandangannya pada satu-satunya pria diantara mereka.

'Min Yoongi... kemarin kau menggodaku habis-habisan. Tapi kenapa hari ini kau malah diam seperti batu?'

Tak datang pada waktu pertemuan dan malah muncul bersama gadis lain di sebuah hotel? Sohee benar-benar tak bisa menebak jalan pikiran seorang Min Yoongi. Begitupun dengan tatapan yang pria itu berikan padanya sejak tadi. Sejak kedatangannya kemari pria itu selalu menatapnya -jika Sohee tidak salah. Dan sayangnya tatapannya begitu sulit diartikan.

"Kau dan aku... kita tidak pernah berada dimeja yang sama kalau bukan karena pertemuan keluarga." Jin Sora memulai kalimatnya lagi.

Mencoba mengalihkan atensi Sohee agar kembali menatapnya. Karena pada dasarnya mengganggu Han Sohee adalah kesenangan tersendiri bagi seorang Jin Sora.

"Padahal sejak kecil kita sudah saling kenal, keluarga kita juga dekat. Bukankah... kita juga harus lebih akrab untuk kedepannya Sohee-ya?"

Sohee tersenyum -bahkan nyaris tertawa kala dirinya mendengar kalimat itu. Ayolah... Bukankah gadis ini mulai bicara omong kosong? Ditambah dengan sikap menyebalkannya itu. Demi apapun Sohee benci ketika Sora mulai bersikap manja -entah karena ada Min Yoongi disini.

'Kemarin kau bilang dia 'gay', dan sekarang kau malah mengodanya? Sebenarnya apa maumu Jin Sora?'

Enggan menjawab pertanyaan gadis itu, Sohee lebih memilih berucap dalam hati. Pandangannya tak lepas dari gerak-gerik gadis didepannya yang kini mulai beralih, mengusik pria disebelahnya yang nampak tak tertarik bergabung dengan percakapan mereka.

"Yoongi-ssi, bagimana menurutmu? Bukankah ucapanku ada benarnya?" -mencoba menarik perhatian Yoongi agar menyetujui ucapannya.

"Ya, kurasa begitu." Jawab pria itu kemudian -masih dengan menatap Sohee tentunya. Gadis itu menyadarinya kala dirinya mendelik tajam pada Yoongi. Tanpa sadar membuat mereka kembali bertatapan lama, dengan Yoongi yang entah kenapa sedikit tersenyum padanya.


'Sialan. Apa kau sedang mengejekku Min Yoongi?!'

"Oh iya, aku lupa." Sora tiba-tiba berucap kembali, dirinya seolah teringat pada sesuatu. Sesuatu yang sangat penting atau yang paling penting dari semua omong kosongnya malam ini.

"Sohee-ya... kau pasti bertanya-tanya kenapa aku bisa datang bersama priamu ini kan?"

Tepat sekali. Itu yang sebenarnya ada dalam pikiran Sohee sejak tadi -sedikit mengabaikan kata priamu dalam kalimat itu.

Perfect ProposalOù les histoires vivent. Découvrez maintenant