Nayla, Namanya

171 40 1
                                    

"Membangun sebuah kepercayaan kembali itu sulit, meski sulit bukan berarti tidak bisa"


~Nayla Nacaella Putri~

***

"Sorry Ay, gue tidak bermaksud nyakitin lo. Tapi gue mau kita udahan sampai disini"

"Tapi kenapa?" Tanya perempuan dengan seragam SMP dan bet berangka VIII, yang artinya kelas dua SMP. Gadis SMP itu menangis sesaat setelah menanyakan hal itu pada sang laki-laki didepannya yang notabenenya teman seangkatan sekaligus pacar pertama Ayla. Ya nama gadis itu Ayla.

"Gue akan jelasin, tapi tidak hari ini" Jawab laki-laki yang juga kelas dua sekolah menengah pertama.

"Ta--tapi" Ucapannya terpotong karena laki-laki itu segera pergi meninggalkan nya sendirian ditengah keramaian lapangan. Perempuan itu hanya bisa memandang punggung laki-laki yang baru saja menjadi mantan pacarnya, dengan mata yang sudah terpenuhi oleh air mata yang ditahannya. Tatapan nya berubah jadi sendu, mengingat dia adalah orang yang sangat disayangi nya saat itu.

Dia kecewa.

Gadis itu segera meninggalkan keramaian lapangan basket dengan tas abu-abu yang sudah berada dipunggung nya, langkah kakinya terus melangkah seakan hati nuraninya yang menuntun. Hingga langkah itu terhenti tepat didepan pintu kelas VIII F, kelas mantan pacarnya. Hatinya terasa sesak tiba-tiba saja setelah mendengar obrolan seseorang didalam sana, hingga akhirnya ia memutuskan untuk pulang dengan berlari kearah gerbang. Dia berhenti didepan gerbang, tapi naasnya sebuah mobil lepas kendali tiba-tiba saja menabrak dirinya hingga terpental ke sisi lain jalan.

Meet Again ; Ketika Kisah Belum Usai [End✓]Where stories live. Discover now