Bab 46 - Insiden

41.9K 4K 217
                                    

ASSALAMUALAIKUM SEMUANYA ❤❤
APA KABAR??
Maaf banget aku baru kembali nulis 😭
Bukannya aku nggak mau, mengambil kesempatan untuk menulisnya yang sulit 😥😫 aku harap kalian mengerti 😊
AH YA, YANG COMMENT PASTI AKAN KU BALAS 😆😍
Pokoknya I love u guys, and
Happy reading!!

☘☘

'Aku benci mengkhawatirkanmu'

- Adnan Hafiz -

Don't forget to vote & comment 💗

☘☘

Karena persediaan makanan sudah habis, Keira memutuskan untuk pergi berbelanja ke supermarket. Misinya untuk membuatkan makan siang untuk Adnan akan terlaksana.

Tetapi, sebelum berangkat, Keira memutuskan untuk pamit dengan Adnan menggunakan handphone lamanya yang kembali di berikan oleh Adnan. Ya, selama di pesantren ini, Adnan-lah yang menyimpan handphone milik Keira ketika gadis itu sah menjadi seorang santriwati. Sebab peraturannya memang seperti itu, setiap santri dan santriwati tidak diperbolehkan menggunakan handphone sehari-hari di lingkup pesantren ini.

Kembali kepada Keira yang sudah rapi dengan gamis berwarna coklat tanpa motif. Begitu sederhana, tetapi sukses membuat penampilan Keira terlihat luar biasa.

Keira mulai menggerakkan jarinya di atas layar handphone miliknya, kemudian membuka aplikasi WhatsApp. Bibirnya melengkung sempurna saat melihat nama suaminya berada di posisi pertama.

Keira semakin melebarkan senyumnya ketika ruang obrolan antara dirinya dengan sang suami terpampang nyata.
Dengan senyum yang tak luntur, Keira mulai mengetikkan pesan untuk Adnan.

Keira Putri Mahendra

Assalamualaikum, Mas Adnan 😚
Maaf aku ganggu waktu ngajar kamu 😅 Aku cuma mau izin untuk pergi ke supermarket, boleh?😆😆

Selesai mengetik pesan Keira terkekeh pelan, sebab merasa lucu dengan pesan yang ia kirimkan untuk Adnan. Lalu Keira beranjak dari duduknya dan berjalan menuju kamar untuk mengambil tas selagi menunggu balasan dari suaminya.

Setelah kembali ke ruang tamu, Keira segera mengambil handphone-nya yang berada di atas meja ketika mendengar bunyi pesan masuk.

Mas Adnan-ku 💓

Waalaikumsalam..
Kamu pergi ke supermarket bersama siapa?

Keira Putri Mahendra

Aku pergi sendiri, Mas.
Tadi aku ingin mengajak Umi, tapi Umi sedang pergi bersama Abi😅

Mas Adnan-ku 💓

Artinya Pak Imron juga tidak sedang di Pesantren.
Kalau begitu, kamu tunggu istirahat siang nanti, aku akan antar kamu ke supermarket.

Keira Putri Mahendra

Aku gak papa pergi sendiri, Mas😆
Lagipula aku ingin masak untuk siang nanti, seperti yang tadi pagi aku bilang.
Aku janji setelah selesai belanja, aku langsung kembali ke pesantren.


Mas Adnan-ku 💓

Bukan tentang seberapa lama kamu berbelanja. Tapi aku mengkhawatirkanmu, Keira.
Sungguh..

Guide to Jannah [END/REVISI]Where stories live. Discover now