Bab 35 - Surat

36K 4.3K 82
                                    

Assalamualaikum..
Sebelum mulai, aku mau ucapin terima kasih untuk pembaca setia Guide to Jannah, terima kasih untuk seluruh dukungan yang kalian berikan untuk aku😊

☘☘

'Permintaanku sederhana, bimbing aku agar bisa mencintaimu karena Allah.'

Don't forget to vote & comment 💗

☘☘

"Makasih ya kak Keira sudah datang, Aku senang banget." Ardan berujar dengan riang, raut wajah bahagia terpancar dan kedua matanya berbinar.

Acara ulang tahun Ardan sudah selesai sekitar 20 menit yang lalu, teman-teman dekatnya pun sudah kembali ke rumah masing-masing bersama dengan orangtuanya.

Sebenarnya, perayaan ulang tahun ini didesain sederhana saja, di adakan di sebuah taman kecil yang berada di halaman rumah Surya yang sudah di hias sedemikian rupa. Dan Tiara pun hanya mengundang orang-orang terdekat, seperti teman-teman sekolah anaknya dan para tetangga.

"Iya, sama-sama sayang." Balasnya kemudian menekuk lutut, lalu memeluk sepupu kecilnya yang sangat menggemaskan.

Adnan dan Maryam yang tiba sekitar 45 menit yang lalu tersenyum melihat interaksi antara Keira dan Ardan.

"Ardan, ucapkan terima kasih juga pada ustadz Adnan dan Kak Maryam." Itu adalah suara Surya yang memberi instruksi kepada anaknya.

Keira melepas pelukan, lalu melihat wajah penuh keraguan terpancar dari wajah Ardan, mungkin dia masih merasa canggung dengan Adnan dan Maryam.

"Kenapa diam? Ustadz Adnan dan Kak Maryam 'kan sudah beri hadiah untuk kamu, yuk ucapkan terima kasih." Ajaknya pada Ardan yang masih setia berada di depannya.

Melihat itu, Maryam memilih mendekat, ikut menekuk lututnya di samping Keira, sedangkan Adnan masih berdiri dengan wajah dihiasi senyuman.

"Hai Ardan, semoga kamu suka hadiahnya ya.." Maryam berseru ramah, membuat Ardan perlahan mengembangkan senyum di bibir kecilnya.

Lalu, Ardan sekali lagi menoleh ke arah Keira, seperti meminta persetujuan untuk berbicara dengan Maryam. Dan tak menunggu lama, Keira lantas mengangguk meyakinkan.

Ardan sedikit memutar tubuhnya menghadap Maryam, kemudian tersenyum. " Makasih ya Kak Maryam sudah datang, Aku pasti suka hadiahnya." Ujarnya dengan nada malu-malu.

Semua yang berada di sana tersenyum lebar melihat kelakukan Ardan.

Tiara yang sedari tadi berdiri di samping suaminya, mendekat kepada sang anak dengan tangan terangkat mengelus kepala Ardan pelan. "Sama ustadz Adnan juga dong sayang."

Kali ini, tanpa bertanya lagi, Ardan mengiyakan perintah Tiara, kaki kecilnya melangkah menuju tempat Adnan berada.

Saat Ardan sudah berdiri di depannya, Adnan lantas menekuk lutut, menyejajarkan tingginya dengan sepupu kecil Keira.

"Makasih ya ustadz Adnan.." ujar Ardan dengan kedua tangan saling bertautan.

Tangan kanan Adnan terangkat dan menaruhnya di atas bahu Ardan, "sama-sama, sekarang umur Ardan sudah berapa tahun? " Tanyanya.

"Umur Ardan sekarang sudah 6 tahun ustadz." jawabnya dengan nada riang.

Adnan tersenyum, dan mengangkat tangannya beranjak menuju kepala Ardan, dan mengelusnya perlahan, "Allhamdulillah.. Semoga Allah menjadikanmu anak yang sholeh ya, aamiin.." Ujar Adnan yang membuat Ardan kian melebarkan senyumnya.

Guide to Jannah [END/REVISI]Where stories live. Discover now