Part 20 : Kepindahan

ابدأ من البداية
                                    

"ka itu resiko nya besar,sebesar apa pun kebohongan yang kita sembunyikan pasti akan terbongkar. lagian banyak keuntungan yang aku dapat jika Syakira ke Singapura"

"maksudnya?"

"Dengan menugaskan Syakira,aku bisa bersamanya di sana"

"bagaimana dengan ayahmu?"

"Ayah tak bisa menolak,pasalnya ini masalah kerjaan. kalau pun ayah menolak akan ku urus nanti"

"Baiklah akan ku usahakan"

"Terimakasih ka,aku lebih menyayangi mu dibanding kaka kandung ku sendiri"

"Jangan bicara seperti itu"

"Kenyataannya memang begitu"

"Kapan kau berangkat ke Singapura?"

"Malam ini,karena itu aku kesini sekalian pamit"

"Hati-hati"

----------

Malam ini Syakira tidak tidak bisa tidur dengan nyenyak,pikirannya melayang ntah kemana,sudah banyak sekali masalah yang ia hadapi dan sekarang masalah itu kembali bertambah. Dalam pikirannya sepertinya tuhan sangat menyayangi nya sehingga dia diberikan banyak sekali cobaan dalam hidupnya.

'kenapa pak Radit tiba-tiba menugaskan aku ke luar negri? apa aku sudah tidak dibutuhkan lagi? apa aku membuat masalah? '

Ketukan pintu membuyarkan pikiran negative nya. Syakira mempersilahkan masuk seseorang yang mengetuk pintu kamarnya. terlihat ka Asih yang tersenyum dan melangkahkan kaki kearah Syakira.

"Kenapa belum tidur?" Syakira hanya menggeleng.

"Ada masalah?" Syakira terdiam.

"Cerita sama kakak?" Syakira tak merespon ucapan Asih. Asih bingung harus bagaimana melihat adik iparnya yang sedang bermasalah.

"Ya sudah kalau tak ingin cerita kakak keluar,kasian ka Rino sudah menunggu!" ucapnya lalu berdiri.

"Ka..." Panggil Syakira.

"hhmmm"

"duduk dulu aku ingin cerita"

"baiklah" Asih pun duduk di samping Syakira.

"Aku ditugaskan ke luar negri ka?"

"A-apa?"

"iya,aku ditugaskan ke Singapura"

"Kapan?"

"Minggu depan"

"Kau menyetujui nya?"

"Aku belum menjawab"

"Berapa lama?"

"1 tahun"

"lama sekali itu,Sya"

"Jika kamu tidak mau tolak saja,Sya" ujar Rino menghampiri mereka. Rino mendengar percakapan mereka dari awal,dia sedang mencari istri nya itu dan melihat pintu kamar Syakira yang terbuka.

"Tapi ka,komisinya lumayan besar" ujar Syakira.

"Tapi jika kamu terpaksa percuma saja,Sya. kamu akan tersiksa nanti" ujar Rino.

"Ini bisa menjadi jalan keluar dari masalah kita!" tegas Syakira.

"M-maksud kamu?"

-------

Ini adalah hari terakhir Syakira diberi waktu untuk menjawab keputusan yang Radit berikan tentang kepindahannya ke Singapura selama 1 tahun. Syakira sudah memutuskan pilihannya,dia yakin keputusannya yang terbaik. seminggu terakhir ini Syakira selalu melaksanakan sholat Istiqhoroh untuk diberikan petunjuk dalam pilihannya,dan sekarang hati nya sudah yakin akan keputusan yang akan dia ambil.

"Saya menerima kepindahan saya selama 1 tahun di Singapura" Tegas Syakira di depan Radit.

"Baiklah,kamu berangkat besok pagi jam 9,ini tiket pesawatnya,dan kamu berangkat bareng rekan kerja yang lainnya".

"A-apa itu tidak terlalu mendadak?" Syakira terkejut akan itu,apa secepat itu?

"Tidak,kamu pulang sekarang untuk beres-beres barang kamu. fasilitas sudah perusahaan yang tanggung jadi kamu di sana cukup fokus tentang pekerjaan"

"B-baik,pak"

Syakira membereskan berkas yang berserakan di meja kerja nya,dia sungguh lelah dengan pikirannya sendiri.

"Sya,loe mau pulang?" tanya Ririn.

"iya"

"woyy ini masih jam kantor,emng lo sakit?"

"Aku di tugaskan ke Singapura" jawabnya dengan lesuh.

"yang bener lo? kapan? berapa lama? sama siapa?" Tanya Ririn kayak reporter.

"besok pagi,1 tahun,gak tau sama siapa aja" jawab nya dengan lemas.

"Gue nitip oleh-oleh nya yaa" Ujar Ririn dengan gampang nya,membuat Syakira geleng-geleng kepala.

Dirumah pun Asih membantu Syakira Membereskan pakaiannya,tak lupa nasehat yang selalu dilontarkan dari bibirnya itu. Rino belum pulang,dia tidak tahu Syakira akan berangkat besok pagi.

Syakira berusaha menahan tangis mendengar nasehat dari kedua orang tua nya. Kedua orang tua nya tak bisa menahan kepergian Syakira apalagi setelah mendengar hutangnya pada Maikel dengan jaminan Syakira harus menikah. orang tua hanya bisa pasrah mendengar kelus kesah Syakira,tak ada yang bisa dilakukannya.

Tidak bertemu selama 1 tahun adalah hal yang sangat berat untuk Syakira lakukan,ini pertama kali nya dia jauh dari orang tua dengan sangat lama.

"Pesan ibu,jaga diri sana jangan terbawa pergaulan yang salah. kuat kan iman,tetap istiqomah dijalan Allah,dan yang terpenting jangan tinggalkan Sholat" Syakira tak kuat mendengar nasehat ibu nya,air mata lolos begitu saja dari pelupuk mata nya.

"Jangan macam-macam di sana,Teguhkan pendirian" ucapan ayah nya yang mempunya banyak arti didalam nya.

"Iya,pak bu,Syakira mengerti" ujarnya sambil terisak.

------

Author
Mohon maaf lama update nya😁
Butuh komen+vote nya dong biar author tambah semangat nulisnya. Author lemes nih nulisnya kalian pelit sih ngasih vote nya😂.

-----TBC----

Guide Me To Jannahحيث تعيش القصص. اكتشف الآن