= Selamat Membaca =
*************************
Drrrtttt .drtttt
Baru saja gracia menyimpan hp nya ditas, kini Gracia merasakan sesuatu bergetar yang berasal dari tas nya. gracia merogoh hp yang shani berikan tadi. dan seketika gracia mengerutkan kening nya saat melihat ada panggilan masuk di ponselnya.
"Haloo" ucap gracia
"Udah siap jadi pembantu gue??"
Tanya shani di sebrang telp
,
"Siap nyonya dengan senang hati" ucap gracia dengan sedikit geram
"Balik sekolah, Gue gak bisa jemput"
"Ga minta juga" ketus gracia
"Yang jemput desy"
"Gausah nyonya, saya tidak mau merepotkan nyonya" ucap gracia
"Panggil gue kaya biasa aja"
"Iyaa tante, ups. Kak shani hehe" ucap gracia keceplosan
"Desy yang jemput jadi gausah protes"
"Gak ada yang protes kak shani yang baik"
"Good"
"Tapi aku ada acara nanti sama temen2, udah janjian mau kerja kelompok di rumah nya anin"
"Pake mobil??"
"Dijemput supir nya Anin"
"Bilang Anin, desy yang antar"
"Tap-
"Gausah protes"
"Iyaa iyaaa" pasrah gracia
Tuutt
Telp di putus sepihak oleh shani
"Seenaknya" umpat gracia.
---
"Makin rajin aja dianterin sekolah" ledek aya saat berpapasan di depan gerbang dengan gracia. Juga anin tentunya.
"Ngagetin aja"
"Enak banget di anter jemput mobil bagus" ledek anin
Gracia mendelik "gue dalam bencana besar "
"Apa itu??" Tanya anin
Ketiganya berjalan beriringan "gue jadi pembantu dia setaun"
"Pffttt... ahaahahahah'" tawa anin dan aya pecah, melupakan bahwa mereka sedang berada di koridor sekolah yang otomatis menjadi pusat perhatian siswa lain.
"Kenapa emang nya hahaha" tanya anin yang masih terus tertawa.
"Bayangin aja gaesss, pas kita abis dari timezone, mahluk itu udah ada di rumah sama bunda, dan dia bilang ke bunda gue dikasih hp sama dia, mampus gue kalo bunda tau hp nya gue jual"
"Kan kita udah nyusun rencana bege" protes anin "gimana sih loe ah"
"Masalahnya dia itu nyeremin banget, gemeter badan gue liat dia, kepaksa deh gue jujur, dan gue di suruh ganti hp dia dengan cara jadi pembantu dia selama setaun"
YOU ARE READING
Bukan Pacar Idaman (?) ~ END ~
FanfictionAku memang bukan pacar idaman, Tapi aku layak Jadi Pilihan. Cerita ini Bergenre GXG, harap Bijak dengan segala sesuatu nya. Thank you :)
