-dua puluh tujuh-

10.5K 917 93
                                    

= Selamat Membaca =

**************************








Malam ini shani menginap di rumah kesayangan nya, dimana lagi kalo bukan di rumah Shania Gracia.

Shani kini sedang berbaring di ranjang milik gracia, tidak terlalu besar namun cukup untuk mereka berdua. Sementara Anak nya Bunda Naomi alias Shania Gracia sedang mandi, karena sejak sore shani menyuruh nya mandi banyak aja alesan nya.

Kucing aja gak mandi lari nya cepet

Ayam aja gak mandi suaranya kenceng

Gabaik mandi sore, ntar ketinggalan nonton senja, mending ngopi

Sore-sore gini enak nya dipeluk kaka bukan mandi.

Member jekate aja ada yang mandi cuma sekali sehari masih cantik-cantik aja, gemessshhhhh malaahh

Entah lah banyak lagi alasan tak masuk akal yang membuat shani tidak mau mengingatnya.

"Kaka"

Suara gracia menyapu indra pendengaran shani, membuat shani menoleh kearah gracia. Yang hanya terlihat kepalanya saja menyembul dari pintu kamar mandi.

"Hehe tolong handuk" ucap nya membuat shani mendengus.

"Udah susah mandi, lupa bawa handuk pula. Kayanya kalo hidung kamu bisa di lepas kamu juga bakal lupa naronya dimana" omel shani yang membuat gracia berdecak.

"Ck!! Minta tolong segitu doang pun"

Shani beranjak dari tidur nya, lalu mengambil handuk di tempat biasa gracia menyimpan nya.

Setelah mengambil satu buah handuk, shani mendekat ke arah gracia.

Bukk.

"Aduh!!!"

Gracia mengaduh saat shani melempar handuk tepat ke wajah bocah itu.

"Tante-tante durhaka emang" gumam nya kesal sambil menutup pintu kamar mandi.

__

Selesai Gracia mandi dan berpakaian kini mereka keluar untuk makan malam, karena bunda naomi sudah menyuruh mereka untuk segera turun.

"Malam shan" sapa naomi "ayo duduk" ucapnya mempersilahkan.

"Malam bunda, makasih ya. Maaf merepotkan"

"Gapapa sayang, yuk makan . Keburu dingin" ucap nya lalu ikut duduk di hadapan shani.

"Ini anak nya udah nyengir dari tadi nunggu di sapa, malah kagak di waro" omel gracia membuat shani dan naomi menoleh "keburu kering giginya" lanjutnya sambil melipat tangan di dada.

"Kalo mau makan ya duduk, kalo gak yaudah. gausah manja" ucap naomi membuat gracia mendengus.

"Lama-lama bikin ftv judulnya ratapan anak naomi" batin gracia

"Gausah seneng gitu mukanya, ayo duduk" ucap shani yang malah membuat gracia semakin menekuk wajahnya.

"Haissh"

Gracia menarik kursi lalu duduk disamping shani.

"Kamu masih sering begadang ge?" Tanya naomi membuat gracia menggeleng

"Enggak bun, jangan begadang kalo tiada artinya" ucapnya membuat naomi dan shani memutar bola matanya.

"Terus kalo malem-malem ada suara game dikamar kamu itu ngapain?"

Bukan Pacar Idaman (?) ~ END ~ Where stories live. Discover now