12 :: Melawan.

5.3K 905 346
                                    

Jam berapa baca ini?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam berapa baca ini?

Vote sebelum baca, dan komen sebanyak-banyaknya for the next chapter?🌠👀

*****

Kalian pilih Dave atau Billy?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalian pilih Dave atau Billy?

*****

"Bahkan seseorang yang menurutmu paling beruntung di dunia ini, tentu memiliki kisah kelam tersendiri."

"Ketahuilah, Semesta begitu luas. Ia tidak hanya berisi oleh derai tawa saja. Tetapi tangis memilukan juga turut menyempurnakan."

🍃🍃🍃🍃🍃

Mendengar kabar jika Billy telah pulang ke rumah, membuat Yona cepat-cepat menghampiri lelaki itu selepas acaranya tadi selesai. Ia tidak peduli lagi dengan tubuhnya yang meminta untuk diistirahatkan, yang ia peduli sekarang adalah bertemu Billy secepatnya.

Setelah menyapa Mona—mama Billy sejenak, Yona langsung mengambil langkah terburu-buru menaiki tangga panjang yang cukup menguras tenaga. Napas gadis itu memburu, ia menatap pintu coklat yang merupakan kamar Billy. Lalu tanpa mengetuk atau menyerukan nama sahabatnya, Yona langsung saja membuka pintu kamar secara kasar. Dan seketika menampilkan Billy yang baru saja ingin memasang celananya—namun sayang, karena tersentak kaget lelaki itu malah kehilangan keseimbangan, dan terjatuh mencium lantai dengan dramatis.

Billy hanya diberikan beberapa detik untuk memekik kesakitan, karena berikutnya Yona yang sudah terbakar oleh amarah seketika berlari dan menaiki badan lelaki itu. Memberikannya pukulan maut di sekujur tubuh Billy kuat-kuat. Tanpa ampun, tanpa rasa kasihan sedikitpun.

"Ampun woi! Ampun!" Billy tentu berteriak histeris. Wajahnya dengan cepat memerah, menahan sakit luar biasa atas tinjuan Yona yang membabi buta. Meski ia adalah lelaki, tetapi ketika berhadapan dengan Yona yang tengah marah, maka kekuatan Billy tidak akan ada apa-apanya dibanding gadis itu.

BeautifuloveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang