°Tentang gadis biasa saja yang menginginkan hal luar biasa.°
---
Namanya Yona. Gadis penuh rahasia yang mendambakan segala yang dulu ia miliki. Bagi Yona, Tuhan itu tidak adil. Kenapa semua orang bisa tertawa lepas tanpa harus memakai topeng penguat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terimakasih untuk kalian yang terus bertahan membaca Beautifulove. Jangan lupa vote dan komen banyak. because you are my support system❤
*
Apakah kamu keberatan, jika menemanimu disetiap saat kujadikan sebagai tanggung jawabku?
-Dave.
*
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🍃🍃🍃🍃🍃
Yona menutup matanya sejenak, ia mengulum bibir berusaha tidak peduli. Suara bisik-bisik itu semakin memenuhi telinganya. Ia tidak pernah menyangka jika akan berada pada posisi seperti ini. Dimana semua pasang mata menatapnya dengan tatapan penuh arti.
Meski begitu, tidak ada yang berani mengeluarkan kata memojokkan. Yona tetap berjalan santai, walau merasa berat hati karena kini Dave sedang berjalan disampingnya juga.
Mereka tidak berangkat bersama. Tentu itu tidak akan terjadi. Dave hanya menunggunya di depan gerbang semenjak pagi-pagi sekali—takut jika Yona duluan datang ke sekolah. Lalu setelah Yona terlihat, mereka memutuskan masuk ke dalam bersama-sama.
Lelaki itu biasa-biasa saja, tidak ada yang ia pedulikan. Dave hanya fokus agar langkahnya tidak lambat atau terlalu cepat. Dave sangat senang pagi ini, akhirnya ia benar-benar diterima oleh Yona, dan tidak perlu lagi memakai earphone. Saking senangnya lelaki itu, bibirnya terasa gatal agar mengukir senyuman. Tetapi Dave menahan, ia hanya mau tersenyum jika itu diberikan pada Yona saja.
"Gue masuk dulu," ujar Yona pada Dave yang mengantarkan sampai di depan pintu kelas.
Dave mengangguk, kemudian memberikan tatapan dalam serta senyuman samar. "Kamu semangat belajarnya."
Yona ikut mengangguk. Raut wajahnya berubah sedikit. "Lo juga," ujarnya lagi. Dan tanpa menunggu respon Dave, Yona langsung berjalan masuk.
