Part 17 : Ancaman

Start from the beginning
                                    

"Alasan apa yang membuat mereka meminjam uang loe?"

"Rino,dia ingin membuat usaha dan itu gue ngasih ide. Kedua orang taunya,mereka minjem karena ekonomi." jelasnya

"Apa Syakira tau tentang ini?"

"Bego! Jelas Syakira gk tau,kalau dia tau pasti dia gk akan setuju" jelasnya.

"Gue kasih waktu loe 3 jam untuk berfikir" ucapnya hendak pergi.

"Gue akan ganti uang itu! Bahkan 10 kali lipat" ujar Ferry saat dia hendak keluar pintu.

Dia berbalik arah dan berjalan mendekati Ferry

"Loe pikir gue akan menerima? Gue gk mata duitan. Lagian,dalam perjanjian itu mereka sendiri yang harus mengembalikan dan dari usaha mereka sendiri!" jelasnya.

"Perjanjian macam apa itu?"

"Cckk,mereka gk tau gue selicik apa" ujarnya lalu pergi.

Flashback off

Menurut Ferry itu bukanlah pilihan melainkan ancaman. setelah berfikir keras Ferry memutuskan untuk memilih pilihan yang pertama karenanya dia langsung mengumpulkan anak Bregizz.

Bohong,kalau Ferry berbicara kalau dia sudah tidak peduli lagi dengan Syakira,nyatanya dia memilih pilihan pertama untuk melindungi Syakira darinya. Ferry tau kalau orang ini tidak akan main-main jika menyangkut perasaan. Apalagi ini kedua kalinya mereka memperebutkan seorang wanita,dan yang pertama wanita itu memilih Ferry.

------

Maikel tersenyum mengingat semua yang terjadi dalam sekejap. Dia memandang ponselnya dan tersenyum hangat
"Takkan kubiarkan dia merebut wanitaku untuk kedua kalinya" gumamnya lalu mengelus-ngelus ponselnya.

"Ciieee,bos kita lagi bucin" ucap Geby setelah melihat layar ponsel milik Maikel. Maikel langsung memasukan ponselnya kedalam saku celananya.

"Gue udah tau kok siapa cewek yang loe suka" ujar Geby.

"Siapa Geb,siapa?" tanya Gery penasaran.

"Syakira" ujarnya lantang.

Yang mendengarkan tertawa meledek. Tertawa karena untuk kedua kalinya Maikel kembali bersaing dengan Ferry dan untuk kedua kalinya juga mereka merasa Syakira akan memilih Ferry dan Maikel kembali kalah akan perasaan.

"Gue yakin loe bakal kalah deh!" ujar Geby.

"Sotoy loe,gue udah kasih pilihan kok sama si Ferry,dan gue yakin dia akan memilih apa yang gue fikirkan" ujarnya.

"Loe ngancem dia?" tanya Geby.

"Bisa dibilang" jawab Maikel

"Loe ngencem apa?"

"Kepo loe. Kita lihat dalam 3 jam kedepan" ujar Maikel semakin membuat anak J-Gen penasaran.

Ponsel yang berdering membuat Maikel mengeluarkan ponsenya yang berada didalam saku celananya. Melihat siapa yang menelpon membuatnya tersenyum.
"Siapa?" tanya Geby

Maikel menunjukan ponselnya,lalu mengisyaratkan untuk semua anak J-Gen diam,dan mereka mengangguk mengerti.

"Hallo" ucap Maikel mendahului.
"Gue tau loe bakala hubungi gue" Sambungnya.

Yang disebrang sana hanya berdecih mendengar Maikel.

"Loe pilih yang mana?" tanya Maikel. Semua anak J-Gen mendekatkan kupingnya ke ponsel milik Maikel. Maikel merasa risih lalu dia Speaker agar semua anak J-Gen bisa mendengarkannya langsung.

"Gue pilih yang pertama,ini semua terpaksa" jelas Ferry.

"Oke,,oke,,gue gk peduli alasan apa yang membuat loe memilih pilihan yang pertama,yang jelas loe harus tepati" ujar Maikel.

"Gue bukan pecundang,yang berjanji tanpa ditepati" jelas Ferry. "Dan loe,harus tepati untuk tidak nyakiti Syakira dan keluarganya" lanjutnya lalu memutuskannya dengan sepihak.

Baru saja Maikel hendak menjawab terdengar suara ttuuttt membuatnya mendengus kesal. Maikel berjanji akan menjaga Syakira. Ancaman itu hanya untuk membuat Ferry dan Syakira pisah dan Maikel bisa dengan mudah memiliki Syakira seutuhnya.tetapi,jika mereka berdua tidak bisa pisah maka dengan terpaksa Maikel akan menggunakan cara apa pun untuk mendapatkannya walau dengan cara gila.

'Dia fikir gue sebego itu!' gumamnya lalu menarik selimutnya dan tertidur.


____________******__________

Author
Gimana ceritanya???

Butuh vote+coment biar author semangat nulisnya😁

Jangan lupa Follow akun author,karena author sering kasih tau kalau misalnya gk bisa update.

----TBC----

Guide Me To JannahWhere stories live. Discover now