Part 68

3.7K 178 22
                                    

Hari kelulusan tiba,

"Semua nya udah siap? Gue udah urus semua yang di depan."tanya Rena ke Wiwi, salah satu teman baru nya yang berbeda kelas.

"Udah Ren, tinggal tunggu dia dateng. Gilakkk gak sabarr!"semangat nya Wiwi.

"Iyaa,"disetujui pula oleh Rena.

"Hai Ren, Wi!"sapa Jessy yang baru datang.

"Hai,"balas Rena dan Wiwi bersamaan.

"Eh gue ke sana dulu ya Ren, Jess."pamit pergi Wiwi. Tinggalah Rena dan Jessy.

"Lo keringetan eyy, pada luntur tuh makeup."komen Jessy terhadap dandanan Rena.

"Biarin aja ah, demi kepuasan acara nanti."kata Rena cuek.

"Yeee! Jangan gituuu. Ini hari kelulusan kita lhoo."kata Jessy. "Ayok gue bantu poles dikit lagi!"ajak Jessy menarik tangan Rena.

Sedangkan di parkiran,

"Awas lo Sampe bohong! Bilang Ebi akan datang di hari kelulusan tapi itu cuma kibulan biar gue dateng ke acar ini."ancam kesal Sam. Pagi-pagi sekali rumah nya sudah di gedor-gedor oleh dua sahabat berjas hitam nya, memaksa nya agar ikut ke acara wisuda, kan malas. Sam yang tidak mau lalu di beri kabar kebinaran kalo Ebi akan datang di hari itu pun jadi datang. Semangat dong!

"Yelahhh beneran! Kata Jessy dari Rio."balas sewot Doni. Sam diam, malas tanggapi.

"Lagian lo kenapa sih? Ini hari wisuda lo masa lo gak dateng, aneh."kata Raka.

"Biarin, gue mager."jawab Sam acuh.

"Jangan gitu Sam!"kata Doni di abaikan Sam.

Mereka bertiga sudah rapih, ganteng serta fresh dengan jas hitam yang melekat di tubuh mereka masing-masing. Ketiga nya berjalan seiringan menuju tempat duduk para murid.

Saat berjalan santai sambil mengancingkan jas nya, mata Sam mendapat suatu objek yang teramat terang dan jelas di depan.

WHATTTT?

Sam menatap tak percaya ke depan. Dirinya berhenti berjalan dan mematung. Yang dilihat nya beneran?

Dari arah depan nya dengan jarak cukup jauh, terdapat perempuan yang ia tunggu selama setahun ini. Ebi! Di depan nya ada Ebi!

Perempuan bertubuh besar, eh enggak! Lebih kecil sekarang. Perempuan itu berbalut gaun selutut berwarna biru tua. Sangat manis!

Jantung Sam berdebar-debar kuat layak nya minum kopi hitam saat bangun tidur.

Sam perlahan melangkahkan kaki nya menuju perempuan itu, Ebi.

Tidak!

Baru dua langkah ia berjalan, kini Sam mematung kembali. Ini lebih parah!

Hati nya yang semula berdebar buncah kesenangan, kini berubah panas dan sesak. Mata nya menajam dan wajah nya mengeras.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
30 Days [TAMAT]Where stories live. Discover now