30 Days [TAMAT]

Part 51

"Cantik,"

Gumam Jessy menatap takjub hasil dandanan nya.

"Beneran? Gak dempul kan?"tanya Ebi takut.

"Ya ampun babe, udah di jamin ini mah tipis. Lo gak ada apa-apa nya, natural banget. But beautiful."kata Jessy

Ebi mencerminkan wajah nya sekali lagi. Benar, dandan nya tidak terlihat tebal. Malah kayak fresh dan lebih manis.

"Makasih,"ucap Ebi ke Jessy dengan senyuman tipis.

"Oke oke. Yuk jalan ke pesta lo!"ajak semangat Jessy.

Ya, tadi tuh mereka tengah persiapan pergi menuju pesta ulang tahun Ebi. Dan sekarang, kedua nya sudah siap.

"Sam jemput?"tanya Jessy

"Enggak, dia udah di sana. Jadi kita ke sana sendiri."jawab Ebi membuat Jessy manggut-manggut ngerti.

"Jess, kok gue deg-degan gini yak?"ungkap Ebi ke Jessy saat mereka di perjalanan.

"Normal dong. Kan mau ketemu acara spesial bersama pacar spesial, hahaha."kata Jessy dengan kekehan.

"Ihhh, tapi ini rada beda Jess. Kayak, gak enak gitu."

Jessy mengernyit,
"Gak enak kenapa? Udah, lo bawa tenang aja."

***

"Rena gila,"umpat Sam menatap tajam kolam renang di depan nya.

Semua persiapan pesta sudah rapih. Cafe yang Sam sewa sudah berubah menjadi banyak balon.

Sam pun juga sudah ganteng dengan sweater hitam, jeans hitam, dan sepatu vans hitam putih nya. Simpel, karena memang Sam malas terlalu rapih dan mewah di acara ini. Acara yang sebenarnya tidak ia harapkan. Acara yang menghancurkan ia dan kesayangan nya.

Buk!

Kedua bahu Sam di tepuk bersamaan dua tangan merangkul nya.

"Lo jangan gini! Kita gak akan biarin tuh Rena macem-macem. Kita akan berusaha bantu lo dan Ebi dari iblis itu. Apapun itu."kata Raka.

Doni mengangguk setuju,
"Yap, betul! Dan kita gak mau ya lo kepusingan sendiri kayak gini. Harus bareng-bareng lah."kata Doni

Sam menarik nafas panjang dan menghembus kan nya cepat.

"Tenang aja! Kita kan ikut main nya si Rena dulu,"kata Doni menenangkan Sam.

"Iya, lo bisa! Lo kan udah sering kayak gitu."celetuk Raka.

Sam menatap kesal Raka,
"Beda be*o."kesal Sam. Raka tercengir sambil menggaruk kepala belakang nya.

"Tapi, lo bener. Gue bisa! Gue harus bisa!"lanjut Sam. Sam menggertakkan gigi nya dan mengepalkan kuat tangan. Ia bisa!

"Udah ayok! Kayak nya udah pada dateng deh. Kita tunggu Ebi juga di depan."ajak Doni berjalan duluan. Sam dan Raka pun beranjak dan menyusul Doni.

Sam langsung menuju ke arah panggung kecil yang terdapat kue bertingkat dua di sana. Tepat nya juga di samping kolam renang. Sedangkan Doni dan Raka, berdiri di samping Sam namun di bawah panggung.

"Wegelaaa! Bidadari-bidadari udah pada dateng!"heboh Raka menatap pintu masuk. Sam dan Doni pun terpancing untuk melihat.