Pengemis Dan Anak Langit

Part 15: Mata Iblis Penakluk Sukma

Kita tinggalkan usaha Wasesa yang melakukan ujian untuk dapat berlatih sebagai pasukan khusus kerajaan Hambala.
Kita kembali kepada perjalanan Giri dan neneknya. Setelah pertarungan dengan Pangeran Jayantaka dan para pengawalnya, Nyonya Saraswati dan Giri dengan kereta berkuda meninggalkan wilayah ibukota kerajaan Hambala dan menuju kearah selatan pulau Jawa.
"Nenek, mau kemana kita?" tanya Giri kepada neneknya dalam perjalanan. Kereta berkuda yang mereka tumpangi berjalan cukup cepat untuk menghindari kejaran prajuri kerajaan Hambala.
Didalam kereta, Nyonya Saraswati sedang bermeditasi untuk memulihkan kondisi tubuhnya dengan energi tenaga dalamnya setelah pertarungan melawan Pangeran Jayantaka dan para pengawalnya.
Setelah beberapa lama, Nyonya Saraswati membuka mata dan melihat cucunya yang tampan dan berkulit putih itu duduk didepannya sambil memandangnya.
Wajah cucunya itu mempunyai kemiripan dengan wajah anaknya Istari.
"Aku ingin kamu bertemu dengan guruku yang sudah lama tidak kutemui" jawab Nyonya Saraswati.
Giri bertanya lagi: "Guru nenek siapa namanya?"
Nyonya Saraswati berkata: "Guruku itu tidak banyak dikenal oleh orang karena lebih banyak bertapa ditempat terpencil untuk menjauhi dunia. Dia bernama Darpala dan usianya sudah lebih dari 200 tahun."
Nyonya Saraswati kembali berkata: "Guru Darpala mempunyai banyak ilmu yang perlu kamu pelajari Giri, oleh karena itulah aku mengajakmu menemuinya."
Nyonya Saraswati tidak memberitahu Giri bahwa sebenarnya ada tujuan lain mengapa ia mengajak cucunya ke gurunya itu. Nyonya Saraswati berharap gurunya, Darpala dapat mengobati penyakit cucunya yang berkulit sangat sensitif apabila terkena sinar matahari  kulitnya akan seperti terbakar melepuh. Darpala selain memiliki kesaktian luarbiasa juga pandai mengobati penyakit.
Nyonya Saraswati memandang cucunya dan kemudian ia meminta kepada cucunya untuk melatih tenaga dalamnya.
"Giri, kekuatan energi tenaga dalam adalah pondasi dari semua ilmu kesaktian di dunia ini. Semakin kuat energi tenaga dalammu, maka akan semakin kuat tubuhmu. Selain itu semakin kuat tenaga dalammu, tubuhmu akan semakin sehat dan tidak gampang menjadi sakit karena kekebalan tubuhmu semakin meningkat." Kata Nyonya Saraswati.

"Giri, selain manfaat tenaga dalam yang kusebutkan tadi, meningkatkan energi tenaga dalammu akan meningkatkan kemampuan otakmu menjadi semakin bagus. Apalagi kamu sangat berbakat dalam hal kemampuan memanipulasi pikiran" Kata Nyonya Saraswati.
Giri menganggukkan kepalanya dan berkata: "Ya nek,..aku mengerti" Giri dalam posisi duduk bersila kemudian menghirup napas dalam dalam dengan hidung kemudian dia menahan nafas beberapa detik kemudian ia menghembuskan nafasnya keluar melalui mulut. Hal ini ia lakukan berulang ulang sampai muncul energi hawa hangat dalam tubuhnya. Energi hangat ini kemudian menjadi semakin panas seiring dengan semakin lama Giri berlatih pernafasan. Setelah energi dalam tubuhnya menjadi panas, Giri memutarkan energi panas dalam tubuhnya itu untuk mengalir diseluruh tubuhnya.
Sebagian besar ilmu tenaga dalam didunia persilatan dilakukan dengan melatih pernapasan karena salah satu kunci pembangkitan energi dalam tubuh manusia adalah dengan proses optimalisasi oksigen dalam sel mitokondria manusia. Salah satu cara optimalisasi oksigen yang dibutuhkan untuk mengurai lebih banyak energi tubuh manusia adalah dengan melatih pernapasan manusia.

Dalam dunia persilatan saat ini, perlu dibedakan antara ilmu tenaga dalam yang asli dengan ilmu BUKAN tenaga dalam. Ilmu tenaga dalam yang asli adalah ilmu yang mengajarkan cara mengolah energi (dalam) tubuh manusia secara maksimal dan efisien. Dan biasanya penjelasan ilmunya lebih rasional dan prinsip dasarnya sesuai dalam ilmu kedokteran modern. Sedangkan ilmu yang BUKAN tenaga dalam adalah ilmu yang tidak mengolah energi (dalam) tubuh manusia.
Energi tenaga dalam berbeda dengan energi metafisika atau energi kebatinan.
Di sebagian masyarakat saat ini, energi metafisika atau kebatinan ini seringkali disamakan dengan energi tenaga dalam, padahal energi tenaga dalam berbeda dengan energi metafisika/kebatinan.
Energi tenaga dalam adalah energi yang digunakan sehari hari oleh manusia untuk kegiatan fisiknya seperti berjalan, bernapas, bekerja dan lain lain.
Ilmu tenaga dalam berarti ilmu untuk memaksimalkan energi tubuh manusia dan untuk membangkitkan cadangan energi tubuh manusia yang belum digunakan alias masih "tidur".