Prolog

44.5K 3.1K 134
                                    

Malam itu hujan lebat. Petir menyambar kuat seolah ingin membakar apa saja yang ada didepannya. Xiao Zhan berdiri disebuah toko buku, melihat keluar jendela dimana hujan tak kunjung berhenti. Ia menghela nafas.

Xiao Zhan menenggelamkan wajahnya pada syal tebal dilehernya. Ia adalah bintang kecil dilingkaran hiburan. Tapi baru-baru ini, Ia mendapatkan respon positif dari masyarakat saat berperan menjadi pria kedua dalam drama "Cinta dan Martabat". Jadi secara alami Ia menjadi populer.

Malang nasibnya, Ia baru saja ditinggalkan oleh kekasihnya untuk bertunangan dengan pria lain. Saat Ia mulai memijakkan kakinya didunia akting, kekasihnya yang tidak sabar memilih bertunangan dengan seorang manager departemen store terkenal.

Xiao Zhan mendesah lagi. Ia melangkahkan kakinya keluar dari toko buku. Penjaga toko buku bergegas keluar mengikutinya.

"Hujannya sangat deras. Pakai payung ini." Pria itu menyerahkan sebuah payung hitam pada Xiao Zhan.

Xiao Zhan menyipitkan matanya dan tersenyum berterima kasih. "Terima kasih. Bagaimana denganmu?"

"Tidak apa-apa. Aku punya satu lagi." Pria itu tersenyum juga.

"Aku berhutang padamu. Lain kali akan aku traktir. Aku pergi dulu."

Xiao Zhan membuka payungnya dan melangkahkan kakinya ingin menyeberang. Saat dia berjalan ke tengah jalan, sebuah mobil dengan kecepatan tinggi tergelincir dan menabrak tubuhnya hingga terbang ke udara.

Xiao Zhan merasakan sakit diseluruh tubuhnya. Saat tubuhnya sampai di tanah, Ia merasa jantungnya dicabut paksa dari tubuhnya. Sungguh menyakitkan. Matanya menatap nyalang pada cahaya putih dihadapannya. Ia tak bisa mendengar hiruk pikuk disekelilingnya yang berteriak-teriak untuk menyelamatkannya.

Xiao Zhan merasakan sedikit penyesalan. Ia belum mencapai puncak karirnya. Ia baru saja patah hati. Dan begitu saja..Ia mati karena ditabrak. Jika Ia mendapatkan kehidupan lainnya, Xiao Zhan berjanji akan menjalani hidupnya dengan sebaik-baiknya.

Cahaya didepan matanya semakin kuat. Tubuhnya terasa ringan. Xiao Zhan menghembuskan nafas terakhirnya dibawah tetesan air hujan dan petir yang menyambar.

***

[BL] Transmigrated to be A Male WangfeiWhere stories live. Discover now