INVOLUNTARY | NA JAEMIN ✔

40

Jaemin baru saja selesai mandi. Ia menepuk-nepuk rambutnya yang basah dengan handuk. Hari ini tanggal merah, jadi ia tidak perlu pergi ke sekolah. Jaemin bisa pergi ke rumah Alendra atau sekedar bersantai di apartemen.

Drrtt drrtt

Benda pipih yang berada di atas meja bergetar. Membuat cowok yang bertubuh tinggi itu merundukan badannya untuk melihat nama yang tertera di layar ponselnya. Jaemin mengusap layar kunci di ponselnya lalu membuka pesan dari Hyunjin.

Hyunjin

| temuin gue siang ini

Hyunjin sent a location

Read

Jaemin heran tidak biasanya Hyunjin mengajaknya bertemu. Apakah Hyunjin akan mencari masalah lagi dengannya?

Drrtt drrtt drrtt drrt

Getaran ponsel Jaemin membuat ia tersadar dari lamunannya. Ia segera mengangkat telefon itu.

"Halo, Jaemin." ucap Alendra dari sebrang sana.

"Kenapa? Udah kangen lagi ya?"

"Ge-er,"

"Jaemin siang ini anterin gue yuk. Gue mau ke toko buku."

Jaemin ragu, apa ia harus bilang pada Alendra kalau siang ini ia akan bertemu dengan Hyunjin atau mungkin ia harus berbohong.

Selama ini Jaemin belum mengatakan pada Alendra tentang pertemuannya dengan Hyunjin. Apalagi soal Hyunjin yang dulunya adalah vampir, ya Alendra belum mengetahui hal itu.

"Jaemin?"

"Maaf Len, siang ini gue ada urusan. Maaf ya gue gak bisa nganter lo,"

"Oh gitu, yaudah deh gue pergi sendiri aja."

"Mau gue telfonin Minju?"

"Gausah deh, makasih ya."

"Maaf ya Len,"

"Iya Jaemin, gapapa."

"Yaudah gue matiin ya."

"Iya."

---

Alendra memutuskan panggilan telefon lalu merebahkan diri di atas kasur miliknya. Ia sedikit kecewa, Jaemin tidak bisa menemaninya. Tapi tak apa, mungkin Jaemin lagi sibuk.

Alendra membuka sosial media di ponselnya. Ia melihat postingan teman temannya. Alendra merasa bosan, ia berfoto untuk membuat story di akun sosial medianya.