INVOLUNTARY | NA JAEMIN ✔

18

Jaemin pov

Sore itu Haechan pergi ke rumah gue untuk minta bantuan supaya dia bisa baikan sama Minju.

"Gimana ya? Lo sebagai temen yang baik bantuin gue."

"Iya gue bantu. Tapi lo harus ikut apa kata gue,"

"Iya apa yang lo omongin bakal gue turutin kok."

"Oke pertama kita harus beli bunga. Lo tau gak bunga kesukaan dia?"

"Enggak hehe,"

"Atau lo tau gak Minju suka apa?"

"Suka gue." ucap Haechan dengan pede nya.

"Pede banget lo."

"Canda elah. Minju paling suka sama gula kapas,"

"Nah, kita beliin bunga sama gula kapas aja."

"Tapi bunganya gimana?"

"Lo beli bunga mawar aja,"

"Oke. Tapi di deket sini ada toko bunga?"

"Ada kok, deket malah."

"Harus naik motor gak?"

"Gausah tomket,"

"Lo kata gue tomket apa? Udah buruan ntar keburu malem."

"Terserah lo."

Gue sama Haechan keluar dari apartmen menuju toko bunga. Ketika sudah sampai di toko bunga, Haechan langsung membeli bunga mawar, kemudian gue sama Haechan beli gula kapas kesukaan Minju yang letaknya gak jauh dari toko bunga. Setelah itu gue sama Haechan ke parkiran apartmen buat ngambil motor.

"Kita mau kemana?" tanya Haechan.

"Kita ke rumah Alendra."

"Hah? Lo kesana mau pacaran? Kalo gitu dari tadi gue sendiri aja,"

"Tadi lo bilang mau ngikutin apa kata gue?"

"Ya tapi kalo ke rumah Alendra nemenin lo pacaran, gue gamau lah."

"Minju di rumah Alendra,"

"Bilang dong dari tadi, kalo lo bilang kan gue gak perlu marah marah."

"Maka nya jangan ngatain gue bucin,"

"Hehe iya, ayo cepetan. Balapan jangan?"

"Ayo!"

Gue nyalain mesin motor gue diikuti dengan Haechan. Setelah merasa siap gue sama Haechan melajukan motor dengan kecepatan di atas rata rata. Jalanan gak terlalu rame, maka nya gue sama Haechan bisa ngebut. Gak perlu waktu lama, motor gue sama motor Haechan berhenti mulus tepat di depan rumah Alendra.

Jaemin pov END

"Minju!!"

Seseorang berteriak memanggil nama Minju dari luar.

"Len, itu siapa?" tanya Minju.

"Gue liat dulu ya di Jendela."

Saat Alendra melihat ke luar jendela, ia melihat Jaemin dan Haechan di depan rumahnya. Alendra melihat ke arah Jaemin yang sedang melihat ke arahnya lalu melambaikan tangannya. Jaemin melirik ke Haechan seolah seolah memberi kode pada Alendra. Alendra yang mengerti akan kode dari Jaemin, segera mengajak Minju keluar rumah.

"Ih mau kemana sih Len?" ujar Minju.

"Ayo ikut dulu, kita keluar bentar,"

"Males ah! Ada siapa sih diluar."