15

3.8K 316 20
                                    

Karena kejadian semalam masih terlintas di pikirannya, Jaemin masih merasa khawatir pada Alendra. Ia takut Alendra masih kepikiran tentang hal yang di alaminya kemarin. Maka dari itu Jaemin mengambil jaketnya lalu pergi ke rumah Alendra. Meski badannya masih sedikit sakit itu bukan masalah, karena ia bukan cowok lemah. Hari ini Jaemin berencana untuk mengajak Alendra jalan jalan. Ia tidak ingin Alendra merasa sedih ataupun memikirkan hal aneh lagi.

Jaemin keluar dari apartmennya lalu beranjak menuju parkiran untuk mengambil motor sport kesayangannya. Kemudian ia menyalakan mesin motornya dan segera melajukan motornya pergi dari apartmen menuju rumah Alendra.

Disisi lain
Alendra yang baru saja bangun tidur, keluar dari kamarnya untuk mengambil segelas air. Ia melihat kakaknya yang sedang sibuk dengan laptop dan makalah makalahnya. Ya, dia sedang mengerjakan tugas kuliahnya.

"Wuih, pagi pagi udah rajin aja."

"Apa? Lo mau ngeledek gue atau mau nyapa gue?" ujar Minhyun sambil mengetik sesuatu di laptopnya.

"Yee, gue kesini mau ngambil minum ya bukan mau nyapa lo."

"Yaudah sih terserah lo."

"Meogeosseoyo? (sudah makan?)" tanyanya pada Alendra.

"Belum." jawab Alendra singkat.

"Meok ja! (ayo makan!)" Minhyun beranjak pergi ke meja makan diikuti dengan Alendra.

"Wahh, massigettda. (kelihatannya enak)" Alendra melihat ke arah meja makan yang banyak terdapat makanan. Kemudian ia duduk dan mulai menyantap makanan yang ada disana.

"Masshita."

Minhyun hanya tersenyum mendengar ucapan Alendra.

"Oiya dek, kemarin lo sama Jaemin jalan kemana? Ko bisa sampe malem banget? Gak biasanya lo pulang jam segitu,"

Deg

Alendra bingung harus menjawab apa. "Habis jalan, gue sama Jaemin makan dulu kak, terus kan macet juga maka nya agak lama." Alendra tersenyum, ia harap kakaknya tak menanyakan hal itu lebih jauh lagi.

"Oh. Kemarin pas Jaemin nganter lo pulang kok dia gak diajak masuk?"

"Emm, soalnya Jaemin mau langsung pulang kan udah malem juga."

"Iya juga yah."

"Kak, gue mau ke kamar dulu ya." ucap Alendra dan dibalas anggukan oleh Minhyun.

Jaemin gans is calling

"What?? Ngapain ni orang nelpon gue,"

"Halo"

"Lo lagi dimana?"

Ya itu suara Jaemin.

"Dirumah, kenapa?"

"Liat ke luar jendela kamar lo."

"Hah? Maksud lo-" Alendra terkejut melihat Jaemin yang sudah ada di depan rumahnya.

"Hai." ucap Jaemin sambil menutup telponnya dan memasukkan benda tipis itu ke dalam saku celananya.

"Kok lo bisa ada di depan rumah gue sih?"

"Kenapa? Salah kalo gue ke rumah lo?"

Alendra keluar dari kamarnya, berlari menuruni anak tangga, kemudian membukakan pintu untuk Jaemin.

"Ngapain lo disini? Lo udah gapapa? Terus luka lo-"

INVOLUNTARY | NA JAEMIN ✔Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ