32

2.5K 237 11
                                    

"Loh dek, lo kenapa?" ucap Minhyun yang melihat Alendra di punggung Jaemin.

Minhyun membawa mereka ke ruang tv. Jaemin meletakkan plastik belanjaan di atas meja, lalu merendahkan badannya agar Alendra bisa turun.

"Dek lo gak apa apa? Ada yang sakit?" tanya Minhyun khawatir melihat adiknya yang baru saja berada di punggung Jaemin.

"Gue, gak apa-apa kak. Cuma tadi kesandung terus jatuh," jawab Alendra.

"Tadi Alendra mau di serang orang." Jaemin menjelaskan apa yang baru saja terjadi.

"Kenapa lo gak telfon gue?" tanya Minhyun pada Alendra.

"Gue takut kak." Alendra menundukan kepalanya.

Suasana di ruang tv mendadak hening. Alendra mengingat kejadian yang baru di alaminya. Minhyun merasa bersalah karena tidak menemani adiknya ke minimarket.

"Mianhae." Minhyun memeluk Alendra lalu mengusap pucuk kepalanya.

"Makasih lo udah nolongin adek gue." ucap Minhyun pada Jaemin.

"Iya kak sama sama, kalo gitu gue pamit dulu ya." kata Jaemin lalu beranjak dari kursi.

"Lo bawa motor?"

"Bawa, tadi gue simpen di deket minimarket."

"Oh yaudah lo hati hati."

Jaemin menganggukan kepalanya. Minhyun mengantar Jaemin sampai di depan rumah. Setelah melihat Jaemin pergi, Minhyun masuk ke dalam rumah lalu duduk di sebelah Alendra.

"Gimana ceritanya bisa ketemu Jaemin?" tanya Minhyun pada Alendra.

"Tadi Jaemin nelfon gue, terus gue angkat. Pas lagi di tengah jalan gue gak sengaja nabrak orang. Terus orang itu marah marah ke gue dan kayaknya Jaemin denger percakapan gue sama orang itu. Terus telfon nya gak sengaja kematiin, habis itu Jaemin langsung nyusulin gue." jelas Alendra.

"Oh gitu. Yaudah mending sekarang lo istirahat aja."

"Iya kak, tapi gue laper." Alendra tersenyum hingga menampakan gigi putihnya.

"Yaudah, mau gue bikinin makanan?" tanya Minhyun yang kemudian di balas anggukan oleh Alendra.

"Tunggu sebentar ya."

Minhyun beranjak dari kursi lalu membawa plastik belanjaan menuju dapur.

---

Pagi ini Alendra bersiap untuk berangkat ke sekolah. Saat Alendra sedang sarapan, terdengar suara motor sport yang sepertinya itu adalah motor Jaemin. Alendra bingung padahal Jaemin tidak memberitahu bahwa ia akan menjemputnya. Kemudian Alendra menghabiskan sarapannya lalu pergi menemui Jaemin.

"Jaemin, kok lo gak bilang mau jemput gue?" tanya Alendra.

"Emang kalo jemput harus bilang?" ucap Jaemin tersenyum.

"Y–ya gak juga sih."

"Siapa dek?" teriak Minhyun dari dalam rumah.

"Jaemin kak." balas Alendra setengah berteriak.

"Tunggu sebentar ya." Alendra mempersilahkan Jaemin menunggu di ruang tamu.

"Kak, aku berangkat dulu ya," ucap Alendra ketika sudah di ruang makan.

"Sama Jaemin?"

INVOLUNTARY | NA JAEMIN ✔Where stories live. Discover now