01

18.7K 812 30
                                    

"Tolong, disini masih ada orang." teriak Alen dengan suara kencang.

Asap semakin memenuhi seluruh ruangan tempat Alen berada.

"Uhuk.. Uhuk.. Please tolongin gue,"

Sudah beberapa kali Alen berteriak, tapi tidak ada yang mendengarnya.
Alen tidak bisa melihat apapun karena asap semakin memenuhi ruangan, dan bangunan sudah mulai runtuh.

"Tolonginn guee."

Nafas Alen sudah semakin sesak. Alendra mendengar suara retakan dari langit langit di atas kepalanya. Ketika Alendra mendongak keatas langit langit itu...

JATUH

---

"Len bagun Len," suara Minhyun membangunkan Alendra.

"Len kamu kenapa? Kamu sakit?" Minhyun melihat wajah Alendra yang pucat.

"Engga ko, gak kenapa napa." Alendra menggeleng pelan.

"Mimpi buruk?" tanya Minhyun.

Alendra mengangguk pelan.

"Yaudah sana siap siap sekolah, kakak tunggu di bawah."

Alendra bergegas ke kamar mandi, lalu segera memakai seragam nya. Iya memakai polesan bedak tipis dan liptint di bibirnya. Setelah merasa siap Alen segera mengambil tasnya dan keluar dari kamarnya.

"Kak ayo berangkat, dah telat nih."

"Yaudah cepet kamu pake helm nya." suruh Minhyun sambil menaiki motor sport hitamnya. Setelah Alendra menaiki motor, Minhyun melajukan motornya.


---


"Alendraaaa.." sapa teman sebangku nya minju.

"Hai minju," sapa Alendra.

"Tadi lo berangkat sama siapa? Baru kali ini gue liat lo di anter sama cowok." tanya minju.

"Kenapa emangnya?"

"Gilaa ganteng banget, itu pacar lo?, kok lo gak bilang sih kalo lo punya pacar."

"Itu bukan pacar gue woy, itu kakak gue,"

"Ohhh kakak lo, udah punya pacar belum? Hehe," kata minju sambil cengegesan.

"Eh dasar, liat yg ganteng langsung gebet,"

"Bukan gitu Len, lo kan tau gue jomblo, eh bukan gue sih, tapi kita,"
Kata minju ketawa puas.

"Terserah lo deh, yang penting lo bahagia."

"Emang selama ini kakak lo kemana Len?"

"Dia kan sibuk ngurusin kuliah nya, terus yaa sekarang sekarang lagi gak terlalu sibuk."

"Ohh gitu, jangan lupa kenalin ke gue ya,"

"Iya iyaa."

"Woy woy woy," teriak Haechan ketika masuk ke dalam kelas.

"Duh si Haechan pagi pagi udah berisik aja." komentar Minju.

"Apa sih lo sirik aja," ketus Haechan.

"Ada apaan Chan?" tanya Mark.

"Itu, pak Baekhyun izin jadi gak bakalan masuk," jawab Haechan.

"Yeyyyyyy jamkos." sontak anak anak kelas membuat suasana ramai.

INVOLUNTARY | NA JAEMIN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang